Tangsel, Wartapenanews.com – Sebanyak 10 siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) di BSD City dan sekitarnya berhasil meraih beasiswa pelatihan bulutangkis Sinar Mas Land (SML) Mencari Juara 2019. Ke 10 pemenang tersebut, sebelumnya harus bersaing dengan 1.200 siswa dan siswi Sekolah Dasar di BSD City.
SML Mencari Juara 2019 dikhususkan bagi anak-anak Sekolah Dasar usia 8-11 tahun yang berasal dari kawasan BSD City dan sekitarnya. Program tersebut merupakan ajang pencarian bakat bulutangkis dan berlangsung pada 16 Oktober 2019 hingga 16 November 2019.
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe mengucapkan selamat kepada ke-10 peserta putera dan puteri penerima beasiswa bulutangkis Sinar Mas Land Mencari Juara 2019.
“Semoga seluruh pemenang dapat konsisten mengikuti pelatihan bulutangkis selama satu tahun penuh di Daihatsu Candra Wijaya International Badminton Center (DCWIBC),†kata Dhony dalam siaran persnya, Senin (18/11/2019).
Sinar Mas Land Mencari Juara 2019 merupakan salah satu agenda dari program SATU BSD (Silaturahmi Antar Umat Berdikari, Sehat dan Damai). Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kekeluargaan dan solidaritas masyarakat di sekitar kawasan BSD City mulai dari usia anak-anak melalui bidang olah raga.
Kegiatan ini juga melibatkan Candra Wijaya, peraih Medali Emas Kategori Ganda Putera di Olimpiade Sydney 2000 dan Juara Dunia tahun 1997, bersama komunitas wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Peduli dan Suka Olahraga (JUSRAGA).
Penyelenggaraan audisi final beasiswa bulutangkis berlangsung di Daihatsu Candra Wijaya International Badminton Center (DCWIBC), Sabtu (16/11) lalu. Acara ini turut dihadiri oleh Ahmad Arsani (Plt. Asisten Deputi Olahraga Prestasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia) dan Benyamin Davnie (Wakil Walikota Tangerang Selatan).
Candra Wijaya mengatakan, Bagi para peserta yang tidak lolos screening, jangan kecil hati, tetap semangat, kesuksesan tidak bisa diraih dengan mudah, harus dengan pengorbanan dan perjuangan. “Sebaliknya, untuk para peserta yang telah lolos, jangan terlena karena perjuangan masih panjang untuk menjadi atlet berprestasi kebanggaan Indonesia,†sambung dia. (rob)