16 April 2024 - 19:47 19:47

9 Pelaku Serangan Bom Gereja di Sri Lanka Dirilis

WartaPenaNews, Jakarta – Kepolisian Sri Lanka merilis nama sembilan pelaku serangan bom bunuh diri beruntun, yang menewaskan 253 orang pada Hari Paskah lalu.

Juru bicara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekara mengatakan, bahwa dua dari sembilan pelaku tersebut adalah kakak beradik dari keluarga kaya di Kolombo, yaitu Ilham Ahmed Mohamed Ibrahim dan Inshaf Ahmed.

Pada peristiwa itu, Ilham meledakkan salah satu bom di Hotel Shangri-La. Sementara itu, bom kedua di hotel tersebut dieksekusi oleh Zahran Hashim, pemimpin kelompok militan Islam lokal, Jemaah Tauhid Nasional (NTJ).

“Tak lama setelah kakaknya melancarkan aksinya, Insya meledakkan bom di Cinnamon Grand, salah satu hotel yang terletak jauh dari Shangri-La,” kata Ruwan.

Kemudian, lanjut Ruwan, Hotel tiga yang menjadi sasaran, Kingsbury, dibom oleh seorang pria bernama Mohamed Azzam Mubarak Mohamed. Adapun istri Mohamed kini dalam tahanan kepolisian.

“Selain hotel, serangan bom beruntun pada Paskah lalu juga ditawarkan gereja, salah satunya Gereja St. Anthony. Bom di tempat ibadah itu diledakkan oleh seorang warga lokal, Ahmed Muaz. Saat ini, kepolisian harus menahan laki-laki Muaz untuk meminta lebih lanjut,” tuturnya.

Ruwan menyebutkan, Gereja yang diledakkan di Gereja St. Sebastian diledakkan oleh Mohamed Hasthun, seorang penduduk dari pulau tempat Hashim bermukim.

Sementara sorang warga lokal lainnya, Mohamed Nasser Mohamed Asad, melancarkan serangan bom bunuh diri di Gereja Sion di Batticaloa.

“Satu orang lain juga memenangkan meledakkan bom di salah satu hotel mewah, tetapi gagal. Ia kemudian meledakkan bom di satu rumah dekat Kolombo,” terangnya.

Pria itu teridentifikasi bernama Abdul Latheef. Fakta ini cukup mengejutkan bagi warga lokal karena Latheef dikenal sebagai orang terpelajar yang pernah menuntut ilmu di Inggris dan Australia.

Rangkaian serangan itu ditutup dengan ledakan bom di salah satu rumah di Kolombo. Bom itu diledakkan oleh istri Ilham, Fathima.

“Ia meledakkan bom yang diamankan saat polisi menggerebek pondok. Bom itu menewaskan dirinya sendiri, kedua lahir, dan tiga petugas kepolisian. Kami akan mencegah aliran dana perlindungan dengan menyita properti mereka,” pungkasnya. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
16 April 2024 - 13:43
Terbang ke Uganda, Ivan Gunawan Resmikan Pembangunan Masjidnya

WARTAPENANEWS.COM - Ivan Gunawan dalam waktu dekat ini. akan terbang ke Uganda. Kepergiannya ke Uganda sendiri diketahui untuk meresmikan Masjid yang telah dibangunnya. Pria akrab disapa Igun menerangkan kalau ia

01
|
16 April 2024 - 12:13
Sopir Taksi Online Tewas Dihujani Tusukan oleh Begal

WARTAPENANEWS.COM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung berhasil mengamankan pelaku pembegalan yang terjadi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Minggu 14 April 2024 lalu. Korban pembegalan tersebut merupakan seorang sopir online,

02
|
16 April 2024 - 11:13
Ganjar akan Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

WARTAPENANEWS.COM -  Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera membacakan hasil putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres pada 22 April 2024 mendatang. Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo

03