WartaPenaNews, Jakarta -Â Liburan bersama pasangan untuk pertama kali bisa menjadi salah satu pengalaman paling berkesan. Namun, salah-salah, justru malah bisa jadi konflik. Pasalnya, ada saja insiden atau bahkan masalah yang akan Anda temui selama menghabiskan waktu liburan berdua.
Tertinggal pesawat, kehilangan barang, perdebatan pribadi, hingga masalah uang adalah segelintir hal yang bisa memicu konflik selama berlibur dengan pasangan. Akhirnya, liburan yang semestinya menyenangkan malah terisi pertengkaran.
Agar liburan pertama Anda dengan pasangan tidak tercemar oleh hal-hal kecil yang merusak, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Merencanakan destinasi liburan
Anda mungkin gemar berburu foto saat liburan, tapi pasangan Anda bisa jadi lebih menyukai petualangan di alam bebas.
Berdiskusi bersama akan membantu Anda menentukan destinasi liburan yang sesuai dengan kegemaran Anda dan pasangan.
Mengingat ini adalah liburan pertama bersama pasangan, ada baiknya Anda menyusun rencana kegiatan selama berlibur.
Diskusikan kegiatan apa saja yang akan dilakukan, tempat yang akan dikunjungi, transportasi yang dibutuhkan, dan berbagai detail lainnya.
2. Menyusun pengeluaran
Masalah keuangan adalah salah satu penyebab pertengkaran paling umum dalam suatu hubungan. Jadi, pastikan Anda sudah menyusun rencana setiap jenis pengeluaran sebelum berangkat berlibur.
Pengeluaran untuk liburan bersama pasangan biasanya mencakup penginapan, biaya makan, transportasi, tiket wisata, cenderamata, serta biaya tidak terduga.
Anda tidak harus membagi semua jenis pengeluaran ini, tapi sepakatilah mana yang akan menjadi jatah Anda dan mana yang akan menjadi bagian pasangan Anda.
3. Saling berkompromi
Liburan adalah waktunya bersantai dan mempererat hubungan bersama pasangan. Setiap petualangan yang dilakukan, makanan yang dicoba, dan tempat yang dikunjungi adalah hasil keputusan bersama.
Anda tidak perlu memimpin jalannya seluruh liburan ini, begitu pun pasangan Anda.
Pasangan yang senang mengontrol hubungan cenderung bersikap seperti ini. Jadi, cobalah untuk saling berkompromi satu sama lain.
Hal ini amat penting untuk mencegah konflik yang timbul karena semua orang merasa berperan lebih banyak dalam merencanakan liburan.
4. Anda tidak harus pergi ke mana pun berdua
Liburan bersama memang bertujuan agar Anda dan pasangan bisa menghabiskan lebih banyak waktu berdua. Inilah yang membuat Anda dan pasangan semakin dekat usai pulang berlibur.
Namun, bukan berarti Anda harus melakukannya sepanjang waktu atau dalam setiap kegiatan.
Tidak ada salahnya jika Anda ingin menghabiskan pagi hari dengan membaca buku atau menikmati udara pagi seorang diri.
Waktu menyendiri dapat menyegarkan pikiran sehingga Anda lebih bersemangat melakukan berbagai kegiatan dengan pasangan pada hari itu.
5. Menanyakan apa yang ia rasakan selama berlibur
Usai berlibur bersama pasangan, tak ada salahnya jika Anda membicarakan mengenai apa yang ia, atau mungkin juga Anda, rasakan selama liburan.
Lakukan hal ini, terlebih jika ia tampak kurang menikmati. Tanyakan pula alasannya, sebab ini akan memengaruhi rencana liburan-liburan Anda berdua berikutnya.
Kebahagiaan Anda bukanlah satu-satunya hal yang penting dalam hubungan. Jadi, pastikan bahwa pasangan Anda juga memiliki perasaan yang sama setelah liburan bersama.
Jika tidak, cobalah bicara kepadanya untuk menemukan solusi dari masalah yang ada.
Insiden dan masalah yang terjadi selama liburan adalah sesuatu yang wajar. Hal yang terpenting adalah bagaimana Anda dan pasangan menghadapinya.
Dengan begitu, liburan pertama Anda bersama pasangan dapat berjalan menyenangkan dan mengesankan, sehingga semakin mempererat hubungan Anda. (mus)
