WartaPenaNews, Jakarta – Pentagon menyatakan kalau Amerika Serikat berencana melakukan pengawalan Angkatan Laut (AL) pada kapal-kapal dagang dan tanker punya AS yang berlayar di perairan Teluk dan Timur Tengah.
Pentagon sedang merundingkan bagian dan satuan militer yang akan menjaga setelah kejadian kapal-kapal kecil Iran bersenjata yang sudah sempat mengepung tanker punya Inggris di perairan Teluk di selat Hormuz dilansir laman Aljazeera.
Calon Panglima Militer AS, Jenderal Mark Milley menyatakan pada Kamis (11/7/2019) di Washington kalau kejadian itu telah mengundang AS biar siaga dan menegaskan hal tersebut tak terjadi pada kapal-kapal dagang dan tanker punya mereka.
“Saya memperkirakan persiapan akan dilakukan dalam beberapa minggu,” kata Milley di depan Senat.
Sementara juru bicara Tempat Besar Militer Pusat AS memperingatkan kalau adanya intimidasi di wilayah perairan itu membutuhkan solusi secara internasional.
Pada Selasa 9 Juli 2019, Jenderal Angkatan Laut AS Joseph Dunford mengatakan kalau mereka sudah mendaftarkan negara dan faksi yang dapat berubah menjadi sekutu untuk menyelamatkan perjalanan kapal-kapal dagang dan tanker yang berlayar di dekat perairan Iran dan Yaman. (mus)