29 March 2024 - 20:42 20:42

Aplikasi ‘Cari Temu’ BAZNAS Bantu Temukan Korban Tsunami Banten-Lampung

WartaPenaNews, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyediakan aplikasi Cari Temu untuk membantu masyarakat mencari anggota keluarga dan kerabat yang belum ditemukan pascabencana tsunami di Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam.

“Selain memberikan bantuan langsung ke Banten dan Lampung, BAZNAS juga ingin melayani masyarakat agar lebih mudah mencari keluarganya yang belum ditemukan sampai saat ini, dengan memanfaatkan teknologi,” kata Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakananta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/12/2018).

Aplikasi ini sudah digunakan pada saat pencarian korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, September lalu. Hingga saat ini sekitar 80 orang yang telah masuk ke data pencarian orang hilang, termasuk diantaranya dilaporkan berada di sekitar Pantai Anyer dan Carita, Banten.

Salah satunya Siti Afiah yang dilaporkan terakhir terlihat di Villa Mutiara, kawasan Pantai Carita. Perempuan berkerudung ini dinyatakan hilang sejak Sabtu (22/12) saat terjadi tsunami.

Ada pula Muhammad Taufik yang dilaporkan berada di sekitar Tanjung Lesung ketika tsunami terjadi. Dalam profilnya, pria berperawakan gemuk dan tinggi, dengan warna kulit sawo matang.

Bagi masyarakat yang menemukan kedua orang ini, dapat langsung menginformasikannya mellaui aplikasi Cari Temu agar keluarganya dapat segera memperoleh informasi mengenai keberadaan mereka.

Kepala Divisi Informasi Teknologi dan Pelaporan, Achmad Setio, mengatakan aplikasi ini sudah tersedia pada website http://caritemu.baznas.go.id dan pada system android https://play.google.com/store/apps/details?id=app.people.found.lost.baznas.lite.

Terdapat empat fitur dalam aplikasi ini yaitu melaporkan, mencari, melaporkan apabila menemukan dan menu SOS. Saat pertama kali masuk ke dalam aplikasi, pengguna akan menemui tampilan menu pencarian korban.

4.000 Pengguna
Ahmad Setio memaparkan, hingga Selasa (25/12/2018), ada 138 user sudah mengunduh aplikasi Cari Temu BAZNAS. “Sebanyak 2. 4000 lebih telah mengakses dalam dua hari ke belakang. Lebih dari 400 data orang hilang gabungan dari bencana gempa palu dan tsunami Selat Sunda,” ucap S1 ITB dan S2 di Australia ini.

Dia menambahkan, 20 lebih data orang hilang telah ditemukan.

Sementara itu, jumlah korban tsunami Selat Sunda terus bertambah. Siang ini, korban tewas sudah mencapai angka lebih dari 400 orang.

“Sebanyak 429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, 16.082 orang mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada wartawan di Jakarta, Selasa kemarin. (isu/rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03