WartaPenaNews, Jakarta – Upaya yang dilakukan oleh Rexona dalam kampanye ‘Gerak Tak Terbatas’ – sudah tentu sejalan dengan semangat peringatan Hari Disabilitas Internasional, yang tahun ini mengusung tema “Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul’.
Donasi Kursi Roda Dari 2 Milyar Langkah
Melalui aplikasi ‘Gerak by Rexona’ , masyarakat penyandang disabilitas serta non-disabilitas bisa saling terkoneksi, berkontribusi, dan berkolaborasi dalam bergerak aktif menggapai semua peluang, sehingga tidak ada satupun yang tertinggal dalam proses pembangunan.
Aplikasi ini, menghadirkan beberapa menu diantaranya ‘Gerak Explore’ berupa alat bantuan navigasi yang mengkoneksikan penggunaan dengan lokasi yang ingin mereka tuju berdasarkan Google Map, dilengkapi dengan fitur voice activated untuk memudahkan penyandang disabilitas. Menu ‘Gerak Count’ menfasilitasi untuk menghitung dan menghimpun setiap langkah yang dilakukan oleh masyarakat, pengguna aplikasi.
Nantinya, Rexona memiliki target untuk mengumpulkan 2 milyar langkah, yang nantinya akan dikonversikan menjadi donasi berupa kursi roda untuk membantu mobilitas para penyandang disabilitas yang kurang mampu. Kolaborasi apik dihadirkan Rexona dengan The Spesial ID -ATC Widyatama, sebuah social enterprise yang mewadahi sejumlah kreator penyandang disabilitas fisik maupun mental, untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menciptakan berbagai karya seni.
Hasil karya mereka menjadi bagian penting untuk semakin menyebarluaskan dukungan terhadap kampanye ‘Gerak Tak Terbatas’. Selain melibatkan pula fotographer dunia disabilitas asal Banyuwangi, Achmad Zulkarnain.
Kepedulian Managemen MRT Jakarta Pada Disabilitas
Dalam menyebarluaskan kampanye ini, Rexona didukung oleh MRT Jakarta. Ahmad Pratomo , Head of Corporate Communication Department, PT MRT Jakarta mengatakan, “misi kami sejalan dengan Rexona untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat Indonesia untuk terus aktif bergerak. Salah satunya dengan menggunakan fasilitas MRT Jakarta.
Agar penumpang merasa nyaman, kami tengah menata area dalam dan luar, juga lingkungan sekitar seperti mall yang terintegrasi dengan stasiun MRT, diantaranya menyediakan fasilitas khusus untuk masyarakat disabilitas, tempat duduk dengan suasana yang instagramable, serta konsep taman teduh nan cantik, untuk menarik minat masyarakat, agar memilih moda MRT yang membuat masyarakat lebih aktif lagi bergerak. Sehingga program Pemerintah untuk menciptakan sdm yang sehat dan unggul dapat segera terlaksana. (bud)
