WartaPenaNews, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menjelaskan secara detail rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada tahun 2020 mendatang, pada Jumat 20 September besok.
“Sebenarnya esok tuch. Hari Jumat esok. Ini hari kita sedang pematangan. InsyaAllah, esok kita akan bersama-sama dengan club dari Formula E, mereka akan hadir kesini,” kata Anies, Kamis (19/9/2019).
Anies malas menjelaskan secara detil. Tetapi dia menegaskan faksi Pemprov DKI dan Formula E Eropa dapat menuturkan hal tersebut esok.
“Oh tidak, tidak (di Istana Negara), itu kegiatan kita, pengumuman dan lain-lain. Kelak esok,” ujarnya.
Didapati Pemprov DKI telah mengajukan biaya sejumlah 20,79 juta poundsterling atau sebesar Rp360 miliar dalam perancangan APBD-P 2019 yang telah di sepakati bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.
Uang itu, sebagai Commitmen Fee penyelenggaraan Formula E, selanjutnya dibayarkan saat FIA sebagai pemegang merk Formula E.
Lalu ikut serta di ajukan biaya sejumlah Rp900 miliar sebagai dana penambahan buat menggelar Formula E dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sesaat (KUA-PPAS) untuk Perancangan APBD tahun 2020.
Rimciannya, untuk penyelenggaraan sebesar 22 juta poundsterling atau sekitar RP378 miliar dan biaya asuransi 35 juta euro atau sekitar Rp556 miliar. Pun mempersiapkan biaya Rp600 juta untuk publikasi pra Formula E dalam kegiatan Jakarta Fun Race 2019. Keseluruhan rencana biaya penyelenggaraan balap Formula E ialah sejumlah Rp 1,3 triliun. (mus)
