Lhokseumawe, WartaPenaNews.com – BNI Syariah menyelenggarakan kuliah umum atau public lecture di Politeknik Negeri Lhokseumawe, Kamis (20/11/2019). Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dan Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Rizal Syahyadi.
Abdullah Firman Wibowo mengatakan saat ini indeks inklusi keuangan syariah berdasarkan data Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 9,10% dan indeks literasi keuangan syariah 2019 sebesar 8,93%.
“Dengan kuliah umum ini diharapkan BNI Syariah bisa berkontribusi optimal terhadap indeks literasi dan inklusi keuangan di Daerah Istimewa Aceh,†kata Abdullah Firman.
Meskipun demikian, Daerah Istimewa Aceh merupakan salah satu provinsi yang mempunyai indeks literasi dan inklusi keuangan syariah yang cukup tinggi. Berdasarkan data Bank Indonesia, angka literasi dan inklusi keuangan Provinsi Aceh masing-masing sebesar 21% dan 41%.
Dalam kuliah umum ini, Abdullah Firman juga menyampaikan pentingnya membangun ekonomi Halal di Provinsi Aceh. Industri halal menurut riset Global Islamic Finance Report 2017 mempunyai potensi besar untuk berkembang. Apalagi di Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
BNI Syariah bersama BNI sebagai first mover dalam penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah, terus berinovasi untuk memberikan layanan yang terbaik melalui di 11 Outlet BNI Syariah di Provinsi Aceh.
BNI Syariah juga menawarkan berbagai program promo menarik bagi nasabah yang bertransaksi dalam rangka mendukung Qanun Lembaga Keuangan Syariah.
Dalam agenda di Lhokseumawe, Direktur Utama BNI Syariah melakukan silaturahmi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bireuen. Dalam acara ini, BNI Syariah menyerahkan secara simbolis bantuan sarana pendidikan kepada Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bireuen, Athaillah A. Latif di Masjid Taqwa Muhammadiyah Bireuen, Kab. Bireuen.
“Kami merasa bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan, karena telah memilih BNI Syariah sebagai mitra dalam bertransaksi keuangan yang Hasanah sesuai prinsip syariah,†kata Abdullah Firman Wibowo.
Sampai September 2019, Kantor Cabang BNI Syariah Lhokseumawe mencatat DPK sebesar Rp 262,09 miliar dan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 72,82 miliar dengan total aset Rp 316,6 miliar. (rob)
