Jakarta, WartaPenaNews.com – Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR menyelenggarakan BPIW Expo 2019, pada 7-8 November. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyambut baik penyelenggaraan Expo ini yang menampilkan berbagai produk perencanaan pembangunan infrastruktur PUPR dan rangkaian talkshow dengan tematik seperti isu perkotaan, perdesaan, dan pariwisata.
â€Saya juga menghargai upaya BPIW yang pada hari ini yang meluncurkan Buku State of Indonesian Cities 2019 dan saya hargai dihadirkannya lbu Paula Pennanen-RebeiroHargrave dari UN Habitat Regional Office for Asia and Pacific untuk menyampaikan gagasan transformasi kota-kota di masa depan untuk wilayah Asia dan Pasifik,†ujarnya saat menyampaikan Keynote Speech pada pembukaan acara tersebut di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (7/11/2019).
Ia juga menyatakan, tema Expo yang mengambil judul â€Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah Berkelanjutanâ€, sejalan dengan peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia serta dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 dan mempromosikan implementasi Agenda Baru Perkotaan (NUA).
Disamping itu Basuki menyatakan untuk pembangunan infrastruktur tahun 2020-2024, poin-poin utama yang harus dipenuhi yaitu pembangunan infrastruktur pelayanan dasar, ekonomi, dan perkotaan dengan pengarusutamaan infrastruktur hijau dan tanggap bencana.
â€Agenda prioritas pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan dilaksanakan sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalarn pidato-nya pada tanggal 20 Oktober 2019 di Gedung MPR/DPR yakni melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mengakselerasi nilai tambah perekonomian masyarakat,†ungkap Basuki.
Saat menyampaikan laporan kegiatan tersebut Kepala BPIW Hadi Sucahyono mengatakan BPIW Expo 2019 ini menampilkan berbagai kegiatan dan produk dari masing-masing Pusat di lingkungan BPIW dengan menerapkan teknologi 4.0 misalnya, sistem informasi pendukung proses perencanaan dan pemrograman infrastruktur PUPR, antara lain Sistem Informasi dan Database Online Rencana llnduk Pengembangan Infrastruktur PUPR (SIBAS-RIPI), Sistem Informasi Pemrograman (SlPro), Sistem Monitoring Tanah (SIMONAH), Database Perkotaan, dan Bank Data BPIW.
Dalam pelaksanaan kegiatan juga mengimplementasikan teknologi terkini seperti Konsultasi Regional dengan teleconference, penerapan konsep smart city dalam pengembangan infrastruktur kawasan, serta mendorong usulan program dengan penggunaan teknologi terkini dalam pembangunan infrastruktur PUPR.
Narasumber yang dihadirkan sebagai pembicara dalam rangkaian talkshow selama dua hari itu beragam, seperti pejabat pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian lain seperti dari Kementerian Pariwisata, dan Mitra Habitat. Pejabat daerah yang hadir sebagai pembicara seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas.
Pembukaan kegiatam tersebut dihadiri pejabat dari berbagai Kementerian/ Lembaga seperti Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kemudian juga dhadiri pejabat dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kemenko Ekonomi, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Beberapa asosiasi turut hadir seperti Ikatan Ahli Perencanaan (IAP), UN Habitat, dan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI). Kemudian juga ada para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Tarumanegara, Pancasila, Trisakti, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Unisba, dan Al Azhar. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se Jabodetabek juga turut hadir. (Info PUPR)
