WartaPenaNews, Jakarta – Debat kelima dinilai menjadi debat pamungkas dalam menggiring swing voters untuk menentukan pilihan. Mereka yang belum menentukan pilihan, sebagian besar didominasi kaum milenial dan pemilih pemula.
Bahkan, dalam sesi tanya jawab, calon presiden 01 Jokowi sempat menanyakan pengembangan ekonomi digital. Salah satunya adalah game e-sport mobile legends.
Menurut Pengamat Politik Emrus Sihombing perdebatan adalah sesuatu yang penting dalam menarik hati pemilih. Bahkan termasuk mengaitkan games yang masuk ke dalam ekonomi digital untuk disinggung dalam debat.
“Bukankah itu bagian itu bagian dari ekonomi kreatif. Karena dari penggunaan game tidak bisa dipersepsikan sesuatu yang negatif. Game bisa menjadi ekonomi kerakyatan. Bahkan, ada gamers yang mendapat iklan karena mahir dalam bermain game. Dengan teknologi tersebut bisa menjadi bisnis baru. Terutama kaum milenial,†paparnya.
Dalam sesi tanya jawab. Paslon 01 diberikan kesempatan untuk bertanya. “Pertanyaan kami singkat. Apa yang akan bapak Prabowo lakukan dalam rangka pengembangan ekonomi digital. Dalam hal ini pengembangan e-sport mobile legend,†tanya Jokowi.
Calon presiden 02 Prabowo sempat terlihat kebingungan dan meminta Sandiaga untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dalam paparannya, Sandi menjawab, e-sport merupakan salah satu sektor yang sangat berkembang. Seiring perkembangan digital ekonomi dan banyak sekali pemintanya.
“Mobile legends salah satunya. Saya rasa kita memiliki peluang untuk menciptakan produk yang betul-betul menguasai pasar dunia,†terang Sandi.
Menurut Sandi, sektor ekonomi kreatif menjadi peluang besar. Terlebih, anak muda di Indonesia terlihat mengusai. “Saya keliling ke seluruh wilayah Indonesia. Mereka menanamkan satu optimism, saya menyebutnua sebagai generasi pop, mereka positif, optimis dan produktif,†terangnya.
Sandi menerangkan, kepada enterpreunership, kunci pemerintah adalah memfasilitasi. “Karena tidak terlalu bisa meregulasi industri yang sangat cepat berkembang. Dan akhirnya ujungnya untuk apa, untuk mensejahterakan rakyat dengan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya,†bebernya.
Kata Sandi, jangan sampai Indonesia yang dengan pasar yang sangat besar hanya fokus diserbu produk impor. Termasuk produk-produk e-sport.
“Dan kami akan memfasilitasi pemerintah bekerja sama dengan rumah siap kerja untuk anak muda yang kita luncurkan kemarin. Kita akan membuat satu event pelatihan, agar kita bisa punya juara dunia. Tapi jangan sampai e-sport itu bisa mempengaruhi generasi ke depan kita tidak memiliki akhlakul karimah,†kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sandi menambahkan, pihaknya akan fokus kepada pengembangan ekosistem berbasis ekonomi digital. “Indonesia harus siap menuju ke peluang lapangan pekerjaan bagi anak muda. Rumah siap kerja untuk anak muda siap mengembangkan dan langsung pakai memberikan kontribusi e-sport,†tambahnya. (*/dbs)
