WartaPenaNews, Jakarta – Bayi 11 bulan berinisial A selamat dari kecelakaan maut truk bermuatan tanah yang menerpa mobil di Karawaci, Tangerang. Sang ibu, Ifat, selamatkannya sesaat sebelum ajal menjemput.
Pagi itu sekitar jam 05.20 WIB, Jalan Raya Imam Bonjol yang belum demikian ramai digemparkan dengan kecelakaan truk bermuatan tanah merah yang menerpa mobil Daihatsu Sigra. Masyarakat yang melihat, spontan coba membantu dengan menggali tanah merah yang terus menumpuk.
“Jika yang niban itu angkot tentu kita angkat bareng-bareng. Ini truk tronton muatan penuh, ya Allah, kita hanya dapat Allahu Besar, istigfar sekalian terus ngeruk tanah sedapatnya,” papar Adi, salah seorang masyarakat yang menyaksikan kecelakaan itu, Kamis (1/8/2019).
Tidak berapakah lama, petugas Pemadam Kebakaran hadir menolong. Masih dengan alat seadanya, mereka pundak membahu mengevakuasi penumpang di dalamnya.
Suara rintihan terdengar dari dalam mobil yang tertimpa truk dan tertimbun tanah itu memberikan keinginan bila ada korban selamat. Seputar 30 menit, dari balik jendela belakang sopir yang sudah pecah, kedua tangan seorang ibu mengulurkan badan mungil A, bayi umur 11 bulan yang terus menangis histeris.
“Langsung diambil masyarakat. Ibunya itu dari dalam masih terus ngomong ‘tolong selametin anak saya’ sekalian terus menerus istigfar,” papar Adi.
Bayi A terus menangis, oleh masyarakat dibawa ke Klinik Bersalin Rany, yang cuma memiliki jarak 50 meter dari tempat insiden. Sepenglihatan, tidak ada cedera di badan mungil A, meski begitu bidan yang waspada tetap mengeceknya secara detil.
Tetapi badan truk terus menekan badan mobil dimana 4 orang masih berada di dalamnya . Sampai akhirnya membuat ibunya A, Fatimah (40), dan pamannya Nanda (22) dan Wandi (24), meninggal dalam tempat.
Tidak berapakah lama, seorang pria yang diketahui ayah kandung A, lari ke arah klinik sekalian berteriak histeris memanggil nama bayi itu.
Baru dua jam selanjutnya, jasad ibunda A dan paman-pamannya sukses dievakuasi dari kecelakaan maut dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.
Sopir Truk Jadi Buron
Dari keterangan masyarakat dalam tempat insiden, saat kejadiaan nahas itu, sopir truk sudah sempat ditangkap masyarakat.
“Diamanin, dirangkul, dibawa ke tepi jalan. Sama juga, terlihat shock,” tutur Adi, masyarakat sekitar di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019).
Waktu itu, ia sudah sempat meminta tolong masyarakat, supaya melepaskannya. Karena ia ketakutan dihakimi massa. “Sudah sempat meminta dilepasin, tuturnya takut digebukin masyarakat. Tetapi tetap kita amankan,” katanya.
Tetapi, pada saat polisi mendatangi tempat insiden, sopir truk sudah tidak berada di tempat kecelakaan. Makanya sampai sekarang, keberadaan sopir masih dalam perburuan polisi. (mus)
