19 April 2024 - 07:06 7:06

Dirjen PSP Resmikan Warehouse UPJA di Tuban

Dirjen PSP Resmikan Warehouse UPJA di Tuban

WartaPenaNews, Jakarta – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy meresmikan Warehouse UPJA Tani Karya Mandiri, di Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sarwo Edhy mengatakan, Kementan mendukung penuh pengembangan Pertanian Korporasi Berbasis Mekanisasi (PKBM) yang bertujuan untuk optimalisasi pemanfaatan alat mesin pertanian (Alsintan) melalui usaha pelayanan jasa Alsintan (UPJA), Menurunkan biaya produksi usahatani, Meningkatkan produksi dan pendapatan petani serta meningkatkan minat kaum milenial dlm berusaha tani, sehingga ada kemandirian pemanfaatan alsin dan manajemen UPJA dengan bisnis modern.

Kementan juga sudah mengadakan kegiatan percontohan di lima lokasi yang ditetapkan berdasarkan SK Dirjen PSP No 07.1/2019. Salah satu lokasi tersebut berada di Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

“Ini Warehouse UPJA Tani Karya Mandiri luar biasa, ini bangunan yang sudah kita programkan tahun ini dan hasilnya cukup bagus. Karena disini ada swadaya masyarakat tani, jadi ini kita bantu dengan dana sebesar Rp 560 juta dan dari swadaya tani sebesar Rp 120 juta,” ujar Sarwo Edhy, Sabtu

Sarwo Edhy berharap nanti percontohan ini bisa digunakan untuk desa-desa dan kecamatan lain di Kabupaten Tuban. Ini merupakan proyek percontohan untuk warehouse-warehouse yang dibangun Kementan di setiap titik di Kabupaten di seluruh Indonesia.

“Di sini ada ruang pertemuan dan tempat pelatihan. Karena Bapak Presiden tahun ini menfokuskan untuk pembangunan SDM. Kemudian di warehouse ini ada tempat gabah, di sebelahnya dibangun dryer untuk pengering, nanti sebelahnya lagi kita bangun Rice Miling unit,” sebutnya.

Diharapkan kelompok tani di sini bisa mempunyai brand beras sendiri. Dengan merek sendiri, dari hulu sampai hilir didapat. Mulai dari penanaman, pengolah, kemudian panen mendapat gabah langsung digiling menjadi beras.

“Di sini sudah terpadu, sudah ada kios Saprodinya, ada layanan bengkel alsintan, ada unit pengelolaan Alsintan, tempat cuci alsintan kemudian gudang, kantor UPJA dan ruang pertemuan. Kemudian nanti akan dibangun dryer dimana nantinya semua proses agribisnis mulai tanam sampai pasca panen akan dilaksanakan kelompok UPJA ini,” paparnya.

Kemudian, lanjut Sarwo Edhy, Kementan bekerjasama dengan BPH Migas juga berupaya akan memberikan layanan BBM Pertamini untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar baik solar maupun bensin bagi para petani yang ada disekitarnya.

“Semua dalam rangka pengelolaan alat mesin pertanian. Jadi kita ke depan merubah mainset dari pola budidaya tradisional ke pola modern melalui sistem mekanisasi,” kata Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy menambahkan, pengelolaan alsintan oleh UPJA/Poktan/Gapoktan kedepan diarahkan secara bisnis. Untuk itu harus ada pengurus dalam UPJA/Poktan/gapoktan yang mau dan mampu mengelola pelayanan jasa alsintan secara professional.

“Sekali lagi saya berharap bahwa dengan adanya Bengkel ALsintan yang dikelola bersama oleh UPJA Tani Karya Mandiri dapat membantu dalam meningkatkan produksi dan usaha tani warga sekitar,” pungkasnya.(*)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03