24 April 2024 - 08:50 8:50

Dokter Patahkan Mitos Tentang Vape

WartaPenaNews, Jakarta – Sesudah munculnya beberapa masalah vape yang berlangsung di Amerika Serikat, kecemasan akan bahaya dari konsumsi vape juga berlangsung di Indonesia. Jumlahnya info simpang siur berkaitan vape yang tersebar di publik juga tidak dapat dijauhi. Serta ada banyak publik yang belum juga tahu info dengan benar serta tentu mengenai vape.

Mitos serta bukti sekitar vape inipun diluruskan oleh dr. Arifandi Sanjaya, satu orang vaper yang satu orang dokter.

Satu diantara mitos yang terbanyak jadi pembicaraan ialah asumsi jika vape sama juga dengan rokok konvensional. Walau sebenarnya, keduanya mempunyai bahan kandungan yang berlainan.

“(Ketidaksamaan) yang paling penting itu berada di TAR serta karbon monoksida. Nah, jika beda di karbon monoksida serta TAR, pastinya semakin lebih nyaman serta tidak sesak,” papar dr. Arifandi di satu diantara episode YouTube kanal lifetsyleOne.

Diluar itu, sesaat rokok konvensional memiliki kandungan lebih dari 7000 bahan kimia beresiko, liquid vape sendiri cuma memiliki kandungan empat bahan penting, yakni propylene glycol, vegetable glycerine, nikotin, serta essence. Publik juga masih sering salah memperbedakan di antara zat TAR serta nikotin yang terdapat dalam produk rokok.

“Kalau nikotin banyak diketemukan ditumbuh-tumbuhan seperti terong serta tomat, serta terkadang kita mengonsumsi dalam jumlahnya kecil melalui sayuran atau tumbuhan. Diluar itu, butuh digarisbawahi jika nikotin itu tidak mengakibatkan kanker,” jelas dr. Arifandi

Dia meneruskan, “Kalau TAR sendiri ialah senyawa kimia yang tercipta dari pembakaran tembakau, serta memang dari TAR sendiri banyak permasalahan yang dikarenakan, dari permasalahan jantung, paru-paru, kerusakan sel, serta kesuburan.”

Pada bulan November lalu, Journal of The American College of Cardiology menerbitkan studi yang tunjukkan dampak vaping untuk kardiovaskular. Dari hasil studi itu tunjukkan jika ada penambahan yang relevan pada peranan endotel perokok, khususnya wanita, yang berubah dari rokok konvensional ke rokok elektrik dalam periode waktu sebulan.

Di kesempatan yang sama, dr. Arifandi memberikan tambahan jika skema kerja vape ialah lewat pemanasan serta bukan pembakaran seperti rokok konvensional. Dia menerangkan jika derajat pemanasan yang tambah tinggi saat proses pembakaran rokok konvensional mengakibatkan makin banyak zat kimia yang terurai.

Diluar itu, dengan proses pemanasan dalam vape juga lah yang membuat vape membuahkan uap serta bukan asap seperti rokok konvensional.

Menyikapi masalah penyakit paru-paru yang berlangsung di Amerika Serikat, dr. Arifandi menjelaskan jika masalah sama tidak berlangsung di Indonesia sebab bahan beresiko sebagai pemicu penyakit paru-paru itu tidak di jual serta ilegal di Indonesia.

“Saya rasa rumor yang berlangsung di Amerika semestinya tidak pernah berlangsung di Indonesia sebab baik kandungan liquid yang ada dari sana serta kandungan liquid yang berada di Indonesia itu juga benar-benar berlainan. Ada banyak pernyataan dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) jika bahwa permasalahan yang banyak berlangsung itu sebab pemakaian liquid yang memiliki kandungan THC oil-based. Jadi (liquidnya) memiliki bahan fundamen minyak serta itu yang memiliki masalah, serta liquid itu di jual dengan ilegal di Amerika,” tutur dr. Arifandi. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03