WartaPenaNews, Jakarta – Rekor Marc Marquez di Circuit of the Americas (COTA) rusak pada musim ini. Pembalap Repsol Honda tersebut gagal meraih podium karena mengalami kecelakaan, Senin (15/4) dini hari WIB.
Usai balapan, Marquez mengaku tak tahu penyebab jatuhnya ia di lap kedelapan. Namun Marquez menduga timnya salah dalam pemilihan ban.
“Hari ini sangatlah aneh. Saat latihan bebas keempat (FP4), saya ingin menggunakan ban slick, tetapi tim melarangnya karena tidak mau mengambil resiko,†jelasnya dikutip dari GPone.
“Saya merasa sangat baik (saat menggunakannya). Pada babak kualifikasi, saya langsung memaksanya sejak lap awal. Namun sangat buruk dengan banyaknya kesalahan. Motor saya masih belum sempurna,†sambungnya.
Nasib sial tidak dialami Marquez seorang. Rekan satu timnya, Jorge Lorenzo juga merasakan hal serupa di babak kualifikasi.
Ketika itu dirinya harus berurusan dengan masalah teknis pada motornya. Tiba-tiba saja rantai motornya terlepas. Alhasil dia tidak dapat meraih catatan waktu yang bagus dan harus menempati grid ke-11.
“Tentunya ada masalah (di motor kami). Mekanik saat ini sedang bekerja untuk menyelesaikannya, tetapi mereka masih belum mengerti apa yang menyebabkan hal itu terjadi,†tuturnya.
Saat balapan, Lorenzo juga gagal menuntaskannya hingga garis finis. Karena masalah mesin, ia memutuskan keluar dari lomba di lap ke-10. (*/dbs)
