WartaPenaNews, Jakarta – Ustaz Jafar Umar Thalib meninggal dunia, Minggu (29/8/2019). Pengacaranya, Ahmad Michdan, memberitakan, Jafar Umar Thalib hembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita karena sakit jantung.
Ustaz Jafar Umar Thalib merupakan Eks Panglima Laskar Jihad yang merupakan sebuah organisasi Islam Militan. Pria kelahiran 29 Desember 1961 ini pun mengatakan sudah pernah berjihad di Afghanistan yang saat itu berperang dengan Uni Soviet.
Sewaktu hidupnya, Jafar Umar Thalib seringkali berperan masalah hukum. Pria yang lahir di Malang, Jawa Timur ini divonis bersalah karena memprovokasi massa saat khotbah di Ambon pada April 2002. Ia lantas mesti dibui selama satu tahun karena mengejek Presiden Megawati Soekarno Putri.
Jafar lantas lalu bebas pada Jauari 2003. Tapi sang panglima kembali divonis penjara lima bulan pada Juli lalu karena masalah kekerasan yang terjadi di Jayapura pada 27 Februari 2019. Kala itu, Jafar ajak enam santrinya berkeberatan seorang masyarakat yang bernama Henock Niki yang tinggal di Distrik Muara Tami, Jayapura, karena memutar musik rohani dengan suara keras. Musik itu dinilai Jafar mengganggu proses beribadah yang terjadi di masjid.
Menurut polisi, Jafar yang mendatangi rumah Niki, memutuskan kabel sound sistim dengan cara memotongnya gunakan samurai. Jafar lantas dinyatakan bersalah, melanggar UU Genting nomer 12 tahun 1951 tentang bawa, kuasai, dan memiliki senjata tajam tanpa izin. Pun masalah 170 ayat (2) ke-1 tentang tindak kekerasan secara bersama-sama pada barang atau orang. Tapi Jafar dan Henock Niki akhirnya bersalaman dan sama-sama maafkan di pengadilan.
Jenazah Jafar Umar Thalib lantas dikebumikan di Masjid Alfatah, Jatinegara, Kampung Melayu. (mus)
