24 April 2024 - 19:00 19:00

Empat Negara Pemburu Paus di Dunia

WartaPenaNews, Jakarta – Nelayan Jepang kembali memburu ikan paus untuk komersial semenjak Senin (1/7/2019). Pemburuan ini jadi yang pertama-tama dikerjakan sesudah lebih dari tiga dekade hal itu tidak dikerjakan. Tersebut beberapa negara serta faksi lain yang sampai kini diketahui lakukan pemburuan paus di dunia.

1. Jepang

Jepang ialah hanya satu negara yang dikecualikan dari moratorium yang memperkenankan negara anggota IWC (organisasi pelindung paus) keluarkan izin spesial mengincar paus, untuk kepentingan riset. Jepang sudah membunuh lebih dari 15.000 paus semenjak 1985 yang dipercaya umumnya dari paus itu diambil dagingnya untuk dikonsumsi, bukan untuk analisa. Jepang membunuh seputar 500 paus per tahun.

2. Norwegia

Negara ini salah satu pemburu paus paling besar di dunia. Berdasar data paling akhir IWC, Norwegia mengincar serta membunuh 12.000 paus minke dari 1986 – 2014. Hasil buruan paling banyak berlangsung di 2014 dengan 736 individu paus terbunuh. Negara ini masih mengincar paus dengan mengirim surat keberatan sah pada moratorium IWC.

3. Islandia

Sama juga dengan Norwegia, Islandia bernegosiasi untuk memperoleh pengecualian dari moratorium IWC. Faktanya, mereka mengincar paus untuk diambil dagingnya, walau banyaknya tidak sebesar Norwegia atau Jepang.

Negara ini membunuh 906 paus minke untuk diambil sirip serta dagingnya dari 1986 sampai 2014.Makin minimal orang Norwegia atau Islandia yang konsumsi daging paus, membuat pengamat yakini jika daging paus dari ke-2 negara itu dikirim ke Jepang.

4. Pemburu tradisionil

Beberapa orang asli di Alaska, Chikotka di Rusia timur, Greenland, St Vincent serta The Grenadines memperoleh hak mengincar paus dalam jumlahnya hanya terbatas dari IWC. Keseluruhannya, mereka mengincar serta membunuh 355 paus pada 2014 serta keseluruhan 10.139 paus semenjak moratorium dikerjakan.

Pemburuan paus di dunia 2017
1. Keseluruhan ada 1.380 paus diamankan di penjuru dunia pada 2017
2. Jepang serta Norwegia ialah dua negara paling besar pemburu paus di dunia
Beberapa negara Pemburu Paus di Dunia
Sebaran negara yang mengincar paus
1. Alaska, Amerika Serikat (AS) 58 ekor
2. Hudson Bay (Kanada) 1 ekor
3. Greenland (Denmark) 153 ekor
4. Islandia 17 ekor
5. Norwegia 432 ekor
6. Chucotka (Rusia) 120 ekor
7. Korea Selatan 2 ekor
8. Jepang 596 ekor
9. St Vincent and The Grenadines 1 ekor

Type paus yang dicari
1. Minke 1.056
2. Sei 134
3. Grey 120
4. Bowhead 59
5. Fin 8
6. Humpback 3

Type pemburuan paus
1. Untuk arah komersial
2. Oleh masyarakat lokal
3. Analisa
4. Ilegal

Type paus yang banyak dicari (kurun waktu 30 tahun paling akhir)
1. Paus minke (41.000 ekor)2. Paus abu-abu (3.542 ekor)3. Pau kepala bungkuk (1.481 ekor)
Beberapa negara Pemburu Paus di Dunia
4. Paus sei (1.249 ekor)5. Paus bryde (1.317 ekor)
Beberapa negara Pemburu Paus di Dunia
6. Paus sirip (551 ekor untuk komersial serta 356 oleh pemburu tradisionil)
Beberapa negara Pemburu Paus di Dunia
7. Paus spema (388 ekor untuk komersial, 56 ekor oleh Jepang)
Sumber: International Whaling Commission (IWC) www.mongabay.co.id
(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
24 April 2024 - 12:17
Imbas Tebak-tebakan ‘Hewan Mengaji’, TikToker Galih Loss Berakhir di Jeruji Besi

WARTAPENANEWS.COM -  Polda Metro Jaya menetapkan TikToker bernama Galih yang memiliki akun @Galihloss29 sebagai tersangka. Hal ini dilakukan buntut dari konten tebak-tebakan terkait 'hewan mengaji'. Galih ditangkap oleh Dittipidsiber Bareskrim

01
|
24 April 2024 - 11:16
Alyssa Soebandono Lahirkan Anak Perempuan

WARTAPENANEWS.COM - Alyssa Soebandono baru saja melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan. Kehadiran anak ketiganya jelas disambut bahagia oleh istri Dude Harlino beserta keluarganya. Diketahui anak ketiga Alyssa dan

02
|
24 April 2024 - 10:15
Perkosa Perempuan ODGJ, Pria di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

WARTAPENANEWS.COM - Seorang pria lansia nekat memperkosa perempuan pengidap gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di pinggir jalan. Pelaku berinisial MA (66) warga Gunung Agung, Kecamatan Tanjung Karang

03