20 April 2024 - 21:49 21:49

Eropa Dilanda Gelombang Panas

WartaPenaNews, Jakarta – Di puncak musim panas tahun ini sejumlah negara di Eropa mengalami gelombang panas. Semisalnya di Inggris dan beberapa negara Skandinavia, suhunya mencapai 42-44 derajat celcius.

Menurut keterangan terdaftar dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sabtu, 27 Juli 2019, gelombang panas diakibatkan oleh terbentuknya skema tekanan tinggi udara permukaan, sampai atmosfer atas yang membendung saluran udara dari wilayah lain.

Moment ini memang diperkirakan akan segera selesai dalam beberapa waktu ke depan. Tetapi ada kemungkinan kembali terjadi karena musim panas masih berjalan sampai September, dan puncaknya pada Juli dan Agustus.

“Peristiwa berlebihan panas kesempatan ini lantas sudah yang kedua kalinya di bulan Juli ini, setelah sebelumnya di bulan lalu, gelombang panas pula telah menyerang.menimpa Perancis dan Spanyol,” kata Kepala Subbidang Produksi Info Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto.

Periset Eropa pula memperhitungkan, peristiwa ini akan berulang kali sekitar 30 tahun. Tetapi gelombang panas yang terjadi saat ini, frekuensinya bertambah 10 kali lipat dibanding 100 tahun lalu. Ada kemungkinan akan bertambah di saat mendatang.

Seterusnya Siswanto mengatakan, gelombang panas diperkirakan tidak meneror Indonesia. Argumennya karena skema perputaran udara yang menyebabkan gelombang panas berlainan dan tidak ke arah Indonesia.

“Tak ke arah wilayah sini. Suhu panas yang mencapai lebih dari 50 derajat Celcius juga pula kecil peluangnya terjadi di wilayah Indonesia,” ujarnya.

Berdasar pada data, suhu terpanas di Indonesia belum sempat mencapai 40 derajat celcius. Suhu paling tinggi yang sempat ada baru mencapai 34-35 derajat celcius di Ciputat, Semarang dan Aceh.

Pada 2020-2030 wilayah-wilayah yang diperkirakan mengalami kenaikan suhu ada pada beberapa Sumatera Selatan, sisi tengah Papua dan beberapa Papua Barat. Mitigasi dapat dilakukan dengan mengurangi perihal yang bisa tingkatkan emisi gas rumah kaca ke atmosfer, dan pengetahuan tentang efek negatif pergantian iklim. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03