20 April 2024 - 13:31 13:31

Final Liga Europa Jadi Laga Terakhir untuk Duo Arsenal

WartaPenaNews, Jakarta – Petr Cech bisa jadi menjadi sosok yang paling disorot dalam laga final Europa League yang mempertemukan Chelsea vs Arsenal di Olimpyc Stadium, Baku, Azerbaijan pekan ini. Ini tak lepas karena status Cech adalah mantan kiper Chelsea yang kini membela Arsenal.

Cech diyakini bakal kehilangan focus karena The Blues adalah klub yang begitu melekat di hati pemain asal Rebuplik Ceko itu.

Memang di liga domestik Cech hanyalah pelapis kiper Bernd Leno. Namun di Europa League, Cech selalu mendapat tempat dari pelatih Unai Emery. Dan di final nanti, Emery sudah memberikan sinyal akan menurunkan Cech sejak menit pertama.

Emery merasa perlu memberikan kesempatan karena laga itu merupakan perpisahan sempurna untuk Cech. Akan menjadi sempurna, jika Cech menyatakan pensiun dengan mempersembahkan trofi untuk the Gunners. Musim panas ini, Cech memang memutuskan untuk pensiun.

Laga itu mungkin akan jadi laga yang sangat emosional untuk Cech. Kiper 37 tahun itu telah membantu Chelsea meraih banyak trofi, namun kali ini Chelsea akan menghadapi Cech sebagai musuh selama pertandingan berlangsung.

“Sudah pasti, sesuatu akan menarik emosionalnya. Namun, Petr akan melupakan semua itu saat berada di lapangan. Bagi kami (Chelsea), kini dia bakal jadi musuh untuk 90 sampai 120 menit, untuk selama apa pun kami berada di lapangan,” terang Carlo Cudicini, mentan Petr Cech di Chelsea kepada Sky Sports.

Cudini yakin Cech adalah pemain hebat yang tidak akan kehilangan fokus meski melawan klub yang berperan besar dalam kariernya. Cech tetap akan bermain sebaik biasanya. “Itu adalah pertandingan besar untuk Petr, itu laga terakhirnya di ujung karier yang luar biasa dan kesempatan terakhir untuk meraih trofi,” tutur Cudicini.

Selain Petr Cech, Laurent Koscielny juga akan menjadikan final Europa League kali ini sebagai musim terakhirnya di Arsenal. Sejatinya, kontrak Koscielny di Arsenal akan berakhir pada tahun 2020 mendatang. Namun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda manajemen Arsenal akan memperpanjang masa bakti sang bek.

Dilansir L’Equipe, situasi ini membuat Koscielny menimbang ulang masa depannya di Emirates. Menurut laporan tersebut alasan Koscielny meninggalkan Arsenal karena ia merasa fisiknya sudah tidak mumpuni untuk memperkuat Arsenal. Tahun ini Koscielny sudah menginjak usia 33 tahun. Di usianya saat ini, ia merasa sudah ada tanda-tanda penurunan dalam performanya.

Terlebih Koscielny baru saja pulih dari cedera Achilles yang cukup parah. Alhasil dia merasa tubuhnya sudah tidak kuat lagi untuk bermain di tim dengan intensitas tinggi seperti Arsenal.

Menurut laporan tersebut, Koscielny sudah memiliki beberapa opsi ke mana akan melanjutkan karirnya musim depan. Dia dikabarkan mendapatkan tawaran dari tim Jerman, Bayer Leverkusen dan AC Milan. Selain itu, Koscielny juga diberitakan mendapatkan tawaran di salah satu klub Ligue 1, Rennes untuk musim kompetisi yang akan datang.

Koscielny sendiri pertama kali bergabung dengan Arsenal di tahun 2010 silam. Dia dibeli Arsene Wenger dari Lorient, di mana dalam sembilan tahun terakhir ia menjadi sosok andalan di lini pertahanan The Gunners. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03