20 April 2024 - 17:53 17:53

Gangguan Kesehatan ini Mengintai Setelah Makan Daging Kebanyakan

WartaPenaNews, Jakarta – Berapakah banyak hidangan daging sapi atau daging kambing yang Anda santap saat Idul Adha kemarin? Jika Anda saat ini merasakan begah, sembelit atau keadaan lain mungkin saja itu karena Anda kebanyakan makan daging saat lebaran kurban kemarin Minggu (11/8/2019).

Batasi mengonsumsi daging
Tidak dimungkiri, Idul Adha memang sama dengan hidangan daging sapi atau kambing. Jadi, tidak mengejutkan jika menu yang tersaji di meja makan selama beberapa ini hari didominasi oleh hidangan memiliki bahan daging, baik daging kambing atau daging sapi.

Iya, sich, Anda memang tidak dilarang untuk makan daging, karena mengandung beragam zat gizi penting seperti protein, vitamin B, zink, dan zat besi yang diperlukan oleh badan. Tetapi, Anda pun harus waspada dan batasi bagian daging yang dikonsumsi supaya tidak berlebihan.

“Walau benar-benar bermanfaat untuk badan, terlalu banyak makan daging tetap dapat memberikan efek negatif buat kesehatan. Dari mulai keluhan yang mudah sampai yang serius dan meneror nyawa,” tutur dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.

Karena kebanyakan makan daging
Konsumsi daging secara berlebihan benar-benar tidak baik buat kesehatan. Karena, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya beberapa kondisi berikut ini:

1. Berbau mulut
Menurut dr. Karin, mengonsumsi daging terlalu banyak bisa menyebabkan berbau mulut atau halitosis. Keadaan ini dapat terjadi karena daging mengandung banyak protein, yang nanti akan dirubah jadi benda keton.

“Keton berikut yang jadi biang keladi munculnya berbau mulut,” papar dr. Karin.

2. Sembelit atau konstipasi
Sembelit atau konstipasi dapat juga terjadi pada seorang yang kebanyakan makan daging. Karena, daging hampir tidak memiliki serat, hingga aliran cerna Anda bisa jadi “tersumbat”. Parahnya , kedatangan daging di meja makan seringkali membuat orang lupa untuk mengonsumsi sayuran.

“Sebab konsumsi serat yang kurang, konstipasi tak dapat dijauhi . Jika konstipasitidak segera diatasi, efek terjadinya wasir akan melompat tinggi,” kata dr. Karin.

3. Mudah haus
Mengonsumsi daging yang berlebihan akan menumpuk nitrogen – yang merupakan hasil pemecahan protein – di darah. Badan akan berupaya keluarkan kelebihan nitrogen itu, diantaranya melalui urine.

“Apabila kadar nitrogen terlalu tinggi, air yang keluar dari badan melalui urine akan banyak sekali. Bila tidak disertai dengan minum air putih yang cukup, dehidrasi tak dapat dijauhi ,” papar dr. Karin.

4. Berat badan naik
Bila setelah Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri badan justru bertambah, hal ini tidak mengejutkan. Ditambah lagi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak daging sekian waktu belakangan.

“Konsumsi daging tinggi lemak bisa tingkatkan berat badan dan kadar kolesterol Anda. Daging yang rendah lemak juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan, apalagi bila jumlahnya yang masuk ke badan terlalu banyak,” papar dr. Karin.

5. Cholesterol tinggi
Langkah pemrosesan daging yang tidak tepat, seperti digoreng atau menggunakan banyak santan bisa tingkatkan kadar kolesterol yang berada di dalamnya. Bila Anda mengonsumsinya secara berlebihan, yang akan terjadi selanjutnya ialah kolesterol tinggi.

“Kolesterol tinggi biasanya tidak bergejala. Tetapi pada beberapa masalah, keadaan itu dapat menyebabkan sakit kepala, rasa tidak nyaman di tengkuk, kesemutan atau kebas dan ngilu di dada,” papar dr. Karin.

6. Peradangan di badan
Riset mengatakan jika lemak jemu yang ada di daging bisa tingkatkan peradangan di badan. Bila Anda mengonsumsi daging terlalu banyak, bukan tidak mungkin pergerakan peradangan akan cepat sekali hingga peranan organ-organ penting dapat mengalami masalah.

Konsumsi daging kurban saat Idul Adha memang boleh-boleh saja. Tetapi, Anda harus waspada agar tidak tergiur untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Ditambah lagi jika masih ada bekasnya selama beberapa waktu ke depan.

Tetapi jika Anda sudah telanjur mengalami akibatnya karena kebanyakan makan daging seperti yang diuraikan di atas, semestinya segera mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Bila perlu, Anda dapat berhenti makan daging untuk sementara waktu sampai keadaan Anda lebih baik. Apabila Anda sudah telanjur mengalami tanda dan gejala yang disebut di atas, jangan sungkan untuk segera berobat ke dokter.(mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03