24 April 2024 - 08:45 8:45

Hasil Visum dari Kepolisian Negatif, Keluarga Audrey Membantah

WartaPenaNews, Jakarta – Pihak keluarga korban pengeroyokan di Pontianak berinisial Aud (14) menolak hasil visum tim dokter yang disampaikan pihak kepolisian.

Hasil visum yang disampaikan pihak kepolisian menyebutkan tidak ada memar serta tidak ada luka robek di bagian selaput dara. Sehingga hasil visum dinyatakan negatif.

Melalui kuasa hukumnya, pihak keluarga korban tidak mempercayai atas hasil visum tersebut. Pasalnya, ia memiliki bukti-bukti kekerasan di tubuh Aud setelah dianiaya pelaku.

“Kami mempunyai bukti bahwa anak kami mengalami kekerasan,” ujar Umi Kalsum selaku kuasa hukum Aud.

Pihak keluarga serta kuasa hukum bersikukuh karena telah memegang bukti-bukti tersebut yang berupa foto.

Sementara itu, Kapolresta Pontianak Kombes M Anwar Nasir menegaskan apa yang telah disampaikannya. “Alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atau memar,” tegasnya.

Bahkan menurutnya, korban juga tidak pernah menyampaikan adanya tindak kekerasan di bagian kelamin. Begitu pula dengan keterangan yang disampaikan sejumlah saksi.

Dengan begitu, isu alat kelamin korban yang diberitakan ditusuk-tusuk terbantahkan. “Tidak ada perlakuan alat kelaminya ditusuk seperti itu,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMP berinisial Aud (14) dikeroyok secara brutal oleh sejumlah pelajar SMA di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Akibatnya korban mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumahsakit.

Peristiwa bermula saat korban dijemput oleh salahsatu dari pelaku yang berinisial DA di kediaman kakeknya pada 29 Maret 2019 lalu. DA meminta korban untuk bertemu dengan sepupunya berinisial PO untuk membicarakan sesuatu.

Setelah bertemu dengan PO, ternyata yang jemput tidak sendiri tapi empat orang. Kemudian Aud dan PO dibawa ke tempat sepi dan terjadi cekcok hingga terjadi keributan antara DA dengan PO.

Tiga orang lainnya yang merupakan teman DA yakni NN, TP dan FC pun langsung mengeroyok Aud dengan cara menjambak rambut, membenturkan kepala korban ke aspal dan menginjak perut korban.

Atas perlakukan tersebut, korban mengalami luka dalam di bagian kepala dan hidungnya mengalami pendarahan. Parahnya lagi, rekan DA lainnya berinisial TR merusak kemaluan korban dengan cara mencolok-colokkannya dengan jari tangan hingga mengakibatkan pembengkakan.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03