WartaPenaNews, Jakarta – Kejuaraan bulutangkis Indonesia Open 2019 World Tour Super 1000 tak lama lagi akan dimulai. Selain mengandalkan sektor ganda putra, Indonesia akan mengandalkan sektor tunggal putra dan ganda campuran.
Duet Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diharapkan mampu mempertahankan gelar. Kevin/Marcus memang diunggulkan untuk kembali meraih gelar di Istora Senayan Jakarta. Selain menempati unggulan teratas, juara Indonesia Masters 2019 itu sudah kembali ke performa terbaiknya setelah tak terkalahkan di Piala Sudirman 2019 lalu.
Selain itu sektor tunggal putra juga bisa diandalkan setelah dua pemain terbaiknya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sukses menciptakan all Indonesian finals di Australia Open 2019 World Tour Super 2019 beberapa waktu lalu yang akhirnya dimenangkan oleh Jonatan.
“Kalau bicara target, peluangnya memang di ganda putra. Tapi kalau bicara progres, tunggal putra sudah mulai ada, walau di beberapa pertandingan masih belum konsisten. Tapi saya rasa tunggal putra bisa diandalkan,†kata Kabid Binpres PBSI Susi Susanti di Pelatnas Cipayung, Senin (17/6).
Sementara itu di sektor ganda campuran, meskipun Praveen Jordan /Melati Daeva Oktavianti gagal meraih gelar di turnamen terakhir di Australia Open, namun progres pasangan peringkat 7 dunia itu cukup menjanjikan. Mereka diharapkan mampu mengulangi prestasi gemilang seniornya tahun lalu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat menjadi juara Indonesia Open 2018.
“Ganda campuran tetap ada kans kok. Walau Praveen/Melati masih belum nembus gelar juara, mudah-mudahan dengan jadi tuan rumah, mereka jadi lebih pede, lebih semangat, lebih mau membuktikan,†harap Susi.
Turnamen bergengsi Indonesia Open 2019 World Tour Super 1000 akan berlangsung pada 16 hingga 21 Juli di Istora Senayan Jakarta. Turnamen ini menyediakan hadiah fantastis mencapai USD 1.250.000 atau berkisar Rp 18,2 miliar. (*/dbs)
