29 March 2024 - 23:02 23:02

Ini 6 Tanda Seseorang Terserang Gula Darah Tinggi

WartaPenaNews, Jakarta – Gula darah yang tinggi memang bisa membuat diagnosis penyakit diabetes. Sehingga tubuh membutuhkan insulin untuk menjaga keseimbangannya.

Tapi, tak semua orang dengan gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa menyebabkan diabetes. Jika tidak segera diobati, hal ini dapat menimbulkan kerusakan saraf atau ginjal, mata, atau penyakit jantung.

Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh seseorang tidak memproduksi atau menggunakan cukup banyak hormon insulin, yang membantu mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.

Akibatnya, seseorang akan merasa lelah sepanjang hari, terus-menerus haus, pandangan kabur, atau mengalami sejumlah gejala lainnya.

Untuk mengetahui apakah kita terkena diabetes atau tidak, berikut enam tanda seseorang terkena diabetes.

  1. Mudah lelah

Tubuh kita merasa lelah ketika melakukan aktivitas apapun. Apa yang dikerjakan menjadi lebih lambat dari biasanya karena rasa lelah.

Hal itu disebabkan oleh sel-sel tubuh tidak tahu cara menggunakan glukosa atau gula dalam darah dengan benar untuk menciptakan energi dalam aktivitas sehari-hari.

  1. Penglihatan kabur

Tanda lain dari gula darah tinggi adalah penglihatan kabur. Hal ini dikarenakan tingginya kadar glukosa dalam tubuh sehingga membuat lensa mata membengkak dan membuat fokus pada satu titik menjadi sulit.

Jika tidak diobati, penglihatan kabur dari gula darah tinggi dapat menyebabkan kehilangan penglihatan atau buta.

  1. Sering buang air kecil 

Semakin banyak gula yang menumpuk dalam aliran darah, maka ginjal menjadi overdrive. Tentunya, hal ini akan membuat kita lebih sering buang air kecil (kencing) dari biasanya.

Glukosa yang berlebih itu keluar dari tubuh melalui air urin. Jadi semakin banyak glukosa yang dimiliki pada tubuh, semakin banyak juga untuk buang air kecil.

  1. Selalu merasa haus

Terus-menerus buang air kecil juga dapat menyebabkan kehausan. Ketika sering buang air kecil, cairan yang berasal dari dalam tubuh juga akan dikeluarkan bersama dengan glukosa.

Hal tersebut membuat tubuh dehidrasi dengan cepat dan mudah haus dari biasanya.

  1. Luka lama sembuhnya

Gula darah tinggi juga dapat membuat aliran darah melambat, yang pada akhirnya menyebabkan gangguan untuk kemampuan tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.

Akibatnya, setiap luka yang dimiliki, terutama pada kaki, membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Kita juga lebih rentan terhadap infeksi kandung kemih dan ragi karena aliran darah yang lambat.

  1. Sakit kepala kronis

Gula darah tinggi dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam fungsi otak, sehingga orang yang mengalaminya sering mengalami sakit kepala.

Secara khusus, hormon epinefrin dan norepinefrin membuat pembuluh darah otak mengembang dan berkontraksi. Gula darah tinggi mengacaukan aliran darah normal dan dapat membuat kepala sakit sampai kadar darah kembali seimbang. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03