WartaPenaNews, Jakarta – Untuk orang perkotaan, menjemur pakaian di rumah yaitu hal biasa karena kemampuan ruang outdoor yang hanya terbatas. Tetapi, tahukah Anda kalau kebiasaan itu dapat bikin rugi kesehatan? Salah satunya dampaknya yaitu asma.
Menurut National Institute for Health and Care Excellence atau NICE, Inggris, menjemur pakaian di ruangan merupakan salah satunya sumber polusi udara di ruangan. Sumber polusi udara dalam ruangan yang lain yaitu asap yang ada saat memasak, merokok, penggunaan produk pembersih ruangan, lilin, dupa, dan pengharum ruangan.
Ketua komite kesehatan orang NICE, Alan Maryon-Davis, mengatakan kalau banyak orang mengerti resiko tidak baik polusi udara, tetapi tak banyak yang mengerti bahaya polusi di rumah.
“Polutan yang ada saat memasak dan bersihkan, atau yang muncul dari jamur atau bahan bangunan, seluruhnya bisa dengan mudah menyebabkan atau jadi memperburuk keadaan pernafasan dan masalah kesehatan yang lain,†ujarnya, seperti dilansir Daily Mail Online, Jumat (5/7/2019).
Tradisi itu dapat membuat udara lembap dan mengakibatkan jamur. Kalau terhirup, hal tersebut dapat menyebabkan masalah pernafasan, mulai dari peradangan, hidung terhambat, batuk, asma, sampai iritasi tenggorokan dan sesak napas. Dampaknya sama seperti kotoran di udara, serat karpet, serbuk sari, dan bulu binatang peliharaan.
Lalu, bagaimana jika Anda terpaksa melakukannya? Memasak yaitu hal hampir tidak b isa dibiarkan, demikian lantas menjemur pakaian di rumah. NICE memberi saran untuk selalu mengawasi sirlukasi udara di rumah. Membuka jendela dan gunakan exhaust fan saat memasak, menyalakan lilin, menjemur pakaian, atau menyemprotkan pengharum ruangan. (mus)