19 April 2024 - 19:15 19:15

Jumlah Pendaftar SBMPTN Menurun, Ini Penjelasan Menristek Dikti

WartaPenaNews, Jakarta – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi menutup pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) 2019 Senin (24/6) malam. Selanjutnya, pengumuman hasil seleksi akan diumumkan 9 Juli mendatang.

Jumlah pendaftar SBM PTN tahun ini mengalami penurunan. Hingga pendaftaran ditutup, tercatat sebanyak 714.652 peserta sudah memilih program studi PTN sesuai keinginan masing-masing.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi menjelaskan kelompok saintek mencapai 360.329 orang. Kemudian disusul kelompok soshum 345.896 orang. “Adapun peserta yang memilih campuran ada 8.427 orang atau 1,18 persen,” katanya, Selasa (25/6).

Ravik menuturkan memang benar tahun ini jumlah pendaftar SBMPTN mengalami penurunan. Tahun lalu jumlah pendaftar ujian berbasis tes tersebut mencapai 860.001 orang. Meskipun mengalami penurunan, Ravik menegaskan tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran SBMPTN 2019.

Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir memastikan, menurunnya jumlah pendaftar SBM PTN 2019 lantaran perubahan pola tes.

“Dulu calon mahasiswa melakukan pendaftaran dulu ke perguruan tinggi, baru kemudian tes. Sehingga peserta nantinya diterima atau tidak, mereka tidak tahu,” ucap Nasir saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.

Namun sekarang tidak demikian. Calon peserta harus menjalani tes lebih dulu dengan ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Nilai tersebut yang kemudian digunakan untuk mendaftar ke PTN. Setelah mendaftar, peserta bisa melihat sendiri masuk dalam rangking atau tidak.

“Sehingga peserta bisa berpikir rasional. Bisa mengira-ngira sendiri dengan nilai sekian masuk atau tidak pada prodi PTN yang dipilih,” kata mantan Rektor Universitas Diponegoro Semarang itu.

Dengan menggunakan sistem UTBK SBMPTN, Nasir berharap, mampu meningkatkan kualitas PTN. Sebab, sejak awal sudah jelas bahwa mahasiswa yang lolos seleksi memiliki nilai yang bagus. “Kita tunggu hasilnya dalam empat tahun ke depan,” ujarnya.

Nasir menilai pelaksanaan SBM PTN tahun ini lebih efisien dibandingkan edisi sebelumnya. Calon mahasiswa tidak perlu berbondong-bondong mengantre di kampus untuk mendaftar maupun mengikuti ujian. Sebab, semuanya sudah dilakukan secara online.

Meski begitu, menteri 58 tahun itu mengakui masih ada kekurangan dari sisi kesiapan server. Para peserta dibuat resah lantaran sistem pendaftaran https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id down selama dua hari pertama.

Traffic data melebihi ambang batas kapasitas server. Sekitar tiga juta orang mengakses laman web pendaftaran dalam waktu yang bersamaan.

Saat itu panitia LTMPT sempat mengumumkan sistem pendafaran UTBK SBMPTN menjalani pemeliharaan sementara melalui akun instagram @sekresbmptn dan siaran pengumuman pada www.ltmpt.ac.id.

“Saya sadar betul atas kesalahan itu. Saya meminta maaf kepada rakyat Indonesia. Kemudian masalah itu segera kami perbaiki dan berjalan lancar sampai pendaftaran SBM PTN,” tambahnya. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03