16 April 2024 - 20:20 20:20

Kebakaran Hutan Amazon Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

WartaPenaNews, Jakarta – Ribuan kebakaran menyerang.menimpa hutan Amazon di Brasil – kebakaran terparah dalam periode hampir sepuluh tahun.

Sekian banyak negara sisi di utara, Roraima, Acre, Rondonia dan Amazonas di samping Mato Grosso do Sul yang paling parah mengalaminya.

Meskipun demikian, foto-foto yang diperkirakan gambar kebakaran – termasuk sejumlah dibawah tagar #PrayforAmazonas – memperlihatkan kebakaran yang sudah terjadi selama beberapa puluh tahun atau justru tidak terjadi di Brasil.

Jadi apa yang sebenarnya terjadi dan sebagaimana tidak baik kebakaran yang terjadi?

Berlangsung tambah banyak kebakaran tahun ini  Rimba tropis Amazon, Brasil, mencatat jumlahnya kebakaran paling banyak pada 2019, demikian diisyaratkan data badan angkasa luar Brasil.

Angka sah memperlihatkan lebih dari 75 ribu kebakaran hutan tertulis di Brasil pada delapan bulan pertama tahun ini – angka paling tinggi sejak 2013. Pada tahun lalu banyak yakni 39.759.

Kebakaran hutan umum terjadi saat musim kemarau di Amazon, dari bulan Juli sampai Oktober. Masalah ini dapat terjadi karena peristiwa alam, seperti kilat, tetapi bisa pula diakibatkan pembersihan area oleh petani atau penebang kayu.

Beberapa praktisi mengatakan retorika anti-lingkungan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menggerakkan aksi penebangan hutan.

Bolsonaro, yang sejak lama mempertanyakan pergantian iklim, menuduh LSM yang justru mengawali kebakaran untuk merusak nama baik pemerintahannya.

Ia lantas mengatakan pemerintah kekurangan sumber daya untuk mematikan kebakaran.

Roraima, Acre, Rondonia dan Amazonas mengalami penambahan kebakaran terbesar jika dibandingkan rata-rata persentase dalam empat tahun terakhir (2015-2018).

Roraima mengalami penambahan sebesar 141 persen, Acre 138 persen, Rondonia 115 persen dan Amazonas 81 persen. Mato Grosso do Sul, yang letaknya lebih ke selatan, mengalami penambahan sebesar 114 persen.

Amazonas, yang merupakan negara sisi terbesar di Brasil telah menyatakan situasi genting.

Menurut Service Pengamatan Atmosfir Copernicus Uni Eropa/Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS) kebakaran telah menyebar sampai ke pantai Atlantik. Masalah ini menyebabkan langit menggelap di Sao Paulo – yang jaraknya lebih dari 2.000 mil atau 3.200 km.

Kebakaran keluarkan karbon dioksida dalam jumlahnya besar, sama juga dengan 228 megaton sampai selama ini untuk tahun 2019, menurut CAMS. Ini yakni yang paling tinggi sejak tahun 2010.

Kebakaran membuahkan emisi karbon monoksida – gas yang dikeluarkan disaat kayu terbakar.

Peta CAMS memperlihatkan karbon monooksida ini – yang beracun jika tinggi tingkatnya – menebar ke pesisir pantai Amerika Selatan.

Cekungan Amazon – tempat hidup sekitar 3.000 spesies tanaman dan binatang, dan satu juta penduduk pribumi – terlalu penting terkait dengan tatacara pemanasan global, karena hutannya menyerap jutaan ton emisi karbon setiap tahunnnya.

Namun disaat pohon ditebang atau dibakar, simpanan karbon dilepaskan ke atmosfir dan kebolehan hutan tropis untuk menyerap emisi karbon mengalami penurunan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
16 April 2024 - 13:43
Terbang ke Uganda, Ivan Gunawan Resmikan Pembangunan Masjidnya

WARTAPENANEWS.COM - Ivan Gunawan dalam waktu dekat ini. akan terbang ke Uganda. Kepergiannya ke Uganda sendiri diketahui untuk meresmikan Masjid yang telah dibangunnya. Pria akrab disapa Igun menerangkan kalau ia

01
|
16 April 2024 - 12:13
Sopir Taksi Online Tewas Dihujani Tusukan oleh Begal

WARTAPENANEWS.COM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung berhasil mengamankan pelaku pembegalan yang terjadi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Minggu 14 April 2024 lalu. Korban pembegalan tersebut merupakan seorang sopir online,

02
|
16 April 2024 - 11:13
Ganjar akan Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

WARTAPENANEWS.COM -  Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera membacakan hasil putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres pada 22 April 2024 mendatang. Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo

03