25 April 2024 - 12:06 12:06

Kementerian PUPR; Bedah Rumah Untuk Masyarakat Tetap Dilanjutkan

Jakarta, WartaPenaNews.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk masyarakat akan tetap dilanjutkan pada tahun depan.

“Program BSPS atau bedah rumah untuk masyarakat akan tetap dilanjutkan karena memang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Melalui program tersebut, pemerintah berupaya untuk mengurangi jumlah RTLH (rumah tidak layak huni) yang ada di daerah,” ujar Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Johny Fajar Sofyan Subrata di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jum’at (25/10/2019).

Johny menjelaskan, pemenuhan hunian di Indonesia berdasarkan fakta yang ada terbagi menjadi empat jenis yakni membangun sendiri rumah atau swadaya, membeli rumah bukan dari pengembang, membeli rumah dari pengembang dan lainnya seperti rumah warisan orang tua maupun hibah.

“Sekitar 70 persen masyarakat membangun rumah secara swadaya,” terangnya.

Tahun 2020 mendatang, kata Johny, Kementerian PUPR akan mengalokasikan dana senilai Rp4,358 triliun untuk melakukan Program BSPS atau bedah rumah sebanyak 181.365 unit rumah di seluruh Indonesia. Pelaksanaan program BSPS terdiri dari dua jenis yakni peningkatan kualitas rumah dan pembangunan rumah baru.

Lebih lanjut, Johny menerangkan, berdasarkan data yang dimiliki oleh Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR jumlah bantuan bedah rumah yang dilaksanakan terus mengalami peningkatan selama kurun waktu empat tahun terakhir. Pada tahun 2015 jumlah rumah yang berhasil di bedah atau ditingkatkan kualitasnya sebanyak 82.245 unit.

Sedangkan tahun 2016 angkanya meningkat menjadi 97.888 unit. Pada tahun 2017 jumlahnya 112.732 unit dan di tahun 2018 melonjak ke angka 201.304 unit.

“Tahun 2019 ini kami menglokasikan Program BSPS atau bedah rumah untuk 242.300. Program tersebut dilaksanakan melalui dua kegiatan yakni peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 236.817 unit dan pembangunan baru rumah swadaya sebanyak 5.483 unit,” terangnya.

Hingga bulan Oktober ini, imbuh Johny, capaian Program BSPS sudah disalurkan sebanyak 81 persen dan progress pembangunan fisik sebesar 69,6 persen. Pembangunan rumah swadaya pada belum bisa memenuhi keinginan masyarakat karena adanya keterbatasan anggaran tidak sebanding dengan besarnya kebutuhan masyarakat yang rumahnya tidak layak huni.

“Saya berharap pemerintah daerah dapat mereplikasi program sejenis program BSPS di wilayahnya dan mendorong lembaga-lembaga yang peduli terhadap perumahan untuk mengalokasikan dananya untuk membangun atau memperbaiki RTLH di wilayahnya masing-masing,” kata Johny. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 09:15
Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi

WARTAPENANEWS.COM - Gunung Semeru erupsi pada Kamis (25/4) pagi. Tepatnya pukul 06.35 WIB. "Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Kamis, 25 April 2024, pukul 06:35 WIB. Tinggi kolom letusan teramati

01
|
25 April 2024 - 08:31
Dibantu Joe Biden, Rp276 Triliun akan Dikirim ke Israel

WARTAPENANEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memastikan akan segera mengirimkan paket bantuan luar negeri sebesar USD17 miliar (Rp276 triliun) untuk Israel, serta USD9 miliar (Rp146 triliun) untuk warga

02
|
25 April 2024 - 08:12
Mobil Rubicon Rafael Alun Dilelang Rp809 Juta

WARTAPENANEWS.COM - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melelang mobil Jeep Rubicon hasil sitaan dari Mario Dendi Satrio, anak mantan pejabat pajak Rafael Alun. Berdasarkan informasi di akun Instagram

03