WartaPenaNews, Jakarta – Kerangka Timnas U22 proyeksi Piala AFF 2019 sudah mulai terlihat. Dari 38 pemain yang bergabung, tim seleksi sudah mulai melihat siapa siapa saja yang bakal menduduki posisinya masing-masing.
“Ya sudah, saya sudah dapatkan kerangka tim. Makanya pada pelatnas pekan ketiga yang dimulai Senin (21/1) nanti, kita akan masuk persiapan khusus untuk Piala AFF dengan kerangka tim yang sudah kita dapatkan,” ujar head coach Indra Sjafri usai memimpin timnya berlatih di Stadion Madya, Komplek SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1) kemarin.
Indra menjelaskan, dari 38 nama pemain yang terdaftar dalam pelatnas, nantinya akan dikerucutkan menjadi 30 pemain. Akan tetapi, Indra mengaku dalam pemilihan 30 pemain itu, dia tidak ingin sembarangan dalam menentukan pemain.
Oleh sebab itu, ia mengaku terus melakukan koordinasi dengan tim pelatih guna menentukan pemain terbaik dalam pelatnas tersebut. Namun, tak bisa dipungkiri, bahwa Indra mengaku cukup kesulitan untuk menentukan para pemain. Menurutnya, seluruh pemain yang mengikuti pelatnas memiliki kualitas yang cukup mumpuni.
“Semua kualitas (pemain) merata dan banyak perkembangannya. Namun, saat ini bagi kami tim pelatih, hal yang terpenting adalah tidak hanya perkembangan, tetapi bagaimana kami memilih tepat atau tidak tepatnya pemain nanti pada Sabtu (19/1). Jadi kami ingin melihat lebih detail,” terang Indra.
“Karena itu saat ini kami terus melihat kemampuan taktis, menyerang dan bertahan. Kami juga terus ingin memantau secara lebih detail dengan latihan yang kami buat dengan format kelompok-kelompok kecil,” sambungnya.
Sementara itu, asisten pelatih Nova Arianto yang kemungkinan besar akan menggantikan posisi Indra yang akan menuntaskan kursus lisensi pelatih Pro AFC di Spanyol, Senin (21/1) mendatang. Nova mengaku bakal ada beberapa pemain lini belakang yang akan dicoret menjelang persiapan menuju Piala AFF 2019.
“Sebelum Coach Indra berangkat (ke Spanyol) kita sudah terlebih dahulu membuat program latihan. Dan semuanya sudah sejalan dengan apa yang disusun oleh Indra,” ungkap Nova.
“Kita juga sudah melihat beberpa pemain yang nantinya cocok untuk mengisi lini pertahanan Timnas Indonesia U-22. Namun, sebelum diumumkan tentunya kita harus tetap melakukan komunikasi dengan jajaran pelatih lainnya,” sambungnya.
Dari total 38 pemain yang mengikuti pelatnas, ada 12 nama yang berposisi sebagai pemain lini pertahanan. Di antaranya, Rachmat Irianto, Indra Mustafa, Nurhidayat Haji Haris, Fredyan Wahyu, Dandi Maulana, Andi Setyo, Dallen Ramadhan, Bagas Adi, Samuel Christianson, Firza Andika, Asnawi Mangkualam, dan Anan Lestaluhu.
Dari 12 nama itu, kemungkinan besar akan ada enam pemain yang akan dicoret. Akan tetapi, Nova sendiri belum mau membocorkan siapa enam pemain yang akan dicoret dari pelatnas tersebut.
“Nantinya kan ada dua pemain yang akan mengisisi setiap posisi di lini belakang. Jadi kemungkinan aka ada enam (pemain yang dicoret),” tukas Nova.
Selain itu, pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia U-22, Hendro Kartiko membeberkan kriteria yang nantinya akan mengisi skuad Garuda Muda. Menuruntya, Timnas Indonesia U-22 itu membutuhkan kiper yang mampu menguasai bola secara penuh.
Saat ini penjaga gawang yang mengikuti pelatnas Timnas Indonesia U-22 ada empat pemain. Keempat pemain itu adalah, Muhammad Riyandi, Satria Tama, Awan Setho dan Nadeo Argawinata. Nantinya, akan ada satu penjaga gawang yang tersisih dalam persiapan menuju Piala AFF U-22 2019.
“Tentunya, kriteria itu seusai dengan filosofi ang Coach Indra inginkan. Jadi, penjaga gawan Timnas Indonesia U-22 itu harus bisa menguasai bola. Oleh sebab itu, kita disini belajar serangan dari bawah dan itu harus bisa distribusikan dengan baik dan mengorganisasikan pertahanannya,” terang Hendro.
Seperti diketahui, kini pelatnas Timnas Indonesia U-22 diikuti oleh 38 orang minus tiga pemain yang masih berkiprah di luar negeri seperti Ezra Walian, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani.
Proses seleksi skuat Garuda Muda ini sendiri sudah memasuki pekan kedua, mulai Senin (14/1) kemarin. Rencananya, skuat Garuda Muda akan dikerucutkan menjadi 30 pemain pada Sabtu (19/1). (*/dbs)
