24 April 2024 - 05:30 5:30

Ketua GNPF Bogor Ditangkap Terkait Seruan Jihad dan Isu Komunisme

WartaPenaNews, Jakarta – Tim Polres Bogor Kota menangkap Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Bogor Iyus Khaerunnas terkait ajakan perlawanan dalam video yang beredar di media sosial.

Iyus sudah ditetapkan tersangka karena perbuatannya melanggar Pasal 45A Ayat 2 juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong dan atau pasal 160 KUHPidana.

Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser menerangkan, tersangka ditangkap pada hari Jumat (17/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Penangkapan ini terkait beredarnya rekaman video terkait perlawanan atas terjadinya kecurangan pemilu, masifnya komunisme, hingga ajakan untuk melawan itu semua.

“Kasus dugaan terkait video yang beredar,” ujar Hendri terkait kasus yang tengah diperiksa pada Iyus.

Kuasa hukum Iyus, Beni Mahyudin mengatakan, kliennya itu ditangkap atas dugaan seruan jihad dan berbicara soal komunisme yang viral di media sosial.

“Iya benar. Ustaz Iyus ditangkap Jumat siang (kemarin) sekitar jam 14.00 di rumahnya setelah ngisi ceramah,” kata Beni seperti dikutip dari situs kompas.com.

Beni menuturkan, dalam video yang beredar, kliennya berbicara soal jihad. Namun, kata Beni, kata jihad yang dimaksud itu bukan dalam arti perang, melainkan jihad konstitusi. Lanjut dia, terdapat video yang terpenggal ketika Iyus menjelaskan masalah jihad.

Dia mengaku pihaknya pun belum mengetahui siapa yang memviralkan video tersebut. Yang jelas, lanjut Beni, video itu sudah viral sejak dua hari lalu. “Karena statusnya sudah tersangka, kami akan upayakan semaksimal mungkin untuk klien kami,” kata dia. (rob)

Berikut pernyataan lengkap Iyus yang menjadikannya sebagai tersangka:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Kita tahu bahwa Ramadhan bukan hanya syahrul Quran, syahrul mubarak, tapi juga syahrul jihad. Oleh karena itu, diupayakan kepada seluruh umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia yang merasa dirinya peduli terhadap bangsa ini, kita melihat bahwa fenomena atau fakta-fakta kecurangan di lapangan terkait dengan Pemilu juga terkait dengan isu komunisme yang muncul sekarang ini, terutama komunisme yang berurat, berakar dari negeri China, yang sekarang sudah sangat masif menggerogoti semua lini kita, maka harus kita lawan.

Oleh karena itu, Ramadhan ini 1440 H adalah momentum seluruh kekuatan umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia untuk hadir, bangkit, dan melawan. Oleh karena itu, kepada semua ikhwah atau saudaraku sekalian, agar kalian bisa turun nanti sesuai dengan instruksi yang kita berikan nanti. Mudah-mudahan kita tetap dalam keadaan bersatu dan kita bersyukur kepada nikmat Allah SWT yang begitu besar kepada kita, semangat badar kita bangkitkan, semangat perlawanan kita bangkitkan, terutama pada isu-isu komunisme yang sangat masif sekarang berkembang di tengah-tengah kita.

Dan oleh karena itu, jihad tentu saja sebagai bagian dari perjuangan umat Islam dan kita mengambil paket lengkap kekuatan umat Islam itu bukan hanya akidah, zikir, ibadah, dan sebagainya. Tapi juga puncaknya adalah jihad fisabilillah. Ayo kita gerakkan sama-sama dan kita bangkit bersama. Takbir!

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03