20 April 2024 - 06:38 6:38

Keunggulan Teknologi Menjadikan Sepeda Polygon Unggul di Kelas Dunia

Keunggulan Teknologi Menjadikan Sepeda Polygon Unggul di Kelas Dunia

Jakarta, wartapenanews.com – Selama 30 tahun, sepeda Polygon masih menjadi merek paling populer masyarakat di Indonesia. Hal ini terjaga lantaran sepeda buatan dalam negeri ini tetap memprioritaskan pada pengembangan produk, salah satunya orisinalitas desain sepeda yang berpadu dengan penggunaan teknologi terbaru. Tak heran jika sepeda buatan pabrikan Sidoarjo ini menjadi nomor satu dari segi pemasaran.

Head of Marketing Communications Polygon Bikes Indonesia, Yunike Maris mengatakan, inovasi teknologi yang digunakan Polygon dan diakui dunia adalah Floating Suspension System yang lahir pada tahun 2012 dan hingga kini masuk pada generasi ke-3. Teknologi ini lahir dari hasil inovasi tim desain global yang telah diakui dunia.

“Teknologi ini termasuk diakui media Jerman “World of MTB” sebagai teknologi yang otentik dan menyumbang inovasi teknologi MTB dunia,” ujar Yunike ketika berbincang dengan wartapenanews.com lewat aplikasi whatapps, Selasa (20/8/2019).

Foto : pinbike

Pada tahun 2017,  kata Yunike, Polygon berkolaborasi dengan Visi untuk memberikan pengalaman bersepeda yang terbaik dengan menghadirkan seri XQUARONE EX dengan inovasi desain suspensi terbaru yang diklaim sebagai pelopor di Indonesia bahkan di dunia.

Karena keunggulan teknologi inilah, sepeda gunung (MTB) masih menjadi unggulan produk Polygon. Atas pengakuan di pasar internasional, produk Polygon telah tembus ke 32 negara, antara lain Amerika Serikat, Australia dan Asia, seperti Thailand, Korea, Australia, Filipina, Jepang, New Zealand, dan negara dunia lainnya. “Komposisi penjualan ada di angka 50% untuk domestik dan 50% untuk ekspor.

Sepeda MTB Polygon memang terbilang lebih unggul dan populer jika dibandingkan produk sepeda lainnya di tanah air. Di tingkat kejuaraan internasional, Kurt Sorge, freeride mountain biker asal Kanada berhasil meraih podium pertama pada kompetisi freeride terekstrem di dunia, Redbull Rampage 2017 yang diadakan pada 27 Oktober 2017 silam.

Menggunakan Polygon Collosus DH9, Kurt sukses memberikan penampilan terbaiknya. Ini merupakan pencapaian ketiga setelah menjadi pemenang utama di tahun 2012 dan 2015.

Tak hanya Kurt Sorge, Polygon UR Team yang terdiri dari 6 rider dunia dunia dari cabang downhill, enduro hingga freeride ini, berhasil menempati urutan pertama untuk kategori tim downhilldi dunia. Polygon Collosus DH9 digunakan oleh Polygon UR Team selama putaran 2017 untuk meraih seluruh pencapaian mereka, ini menunjukkan bahwa sepeda downhill besutan Polygon benar teruji pada kompetisi kelas dunia.

Menurut Yunike, Polygon selalu memberikan support kepada para atlet dunia agar bisa meraih prestasi tertinggi di kejuraan sepeda. Langkah ini dilakukan oleh Polygon agar setiap produknya memiliki desain yang terdepan dan berkelas global.

Kurt Sorge | Dok. Polygon

Penuhi Kebutuhan Konsumen
Tak hanya di pasar global, Polygon juga berhasil menguasai pasar dalam negeri. Upaya ini tak lepas dari cara Polygon mengakomodasi semua kalangan dengan berbagai genre dan segmentasi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen global mulai dari non cyclist (pemula), penghobi, antusias, sampai dengan atlet.  “Target yang utama adalah pria usia 25-45 tahun, kelas sosial B, karakter konsumen yang terbuka akan hal baru, dan memiliki lifestyle yang menyukai aktivitas olahraga atau outdoor,” jelas Yunike.

Hal inilah membuat Polygon tak gentar menghadapi persaingan ditengah derasnya produk sepeda merek lain yang membanjiri pasar. Menurut Yunike, Polygon berfokus dengan menghadirkan Wide range product untuk memenuhi kebutuhan konsumen global mulai dari penghobi, antusias, sampai dengan atlet.

“Lebih dari 150 model dan 350 varian sepeda diproduksi setiap tahun. Jenis sepeda yang diproduksi antara lain tipe MTB, Road, City Bike, BMX, Dirt Jump, Youth, dan special bike termasuk sepeda tandem, folding, cruisser, fixie, dll). Memastikan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi pasar yang ada,” tutup Yunike. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03