20 April 2024 - 00:25 0:25

Kontroversi Menag, Dari Larang Pakai Cadar Sampai Ingin Meluruskan Ceramah UAS

WartaPenaNews, Jakarta –  Baru 10 hari dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Agama Fachrul Razi sudah membuat peryataan yang dinilai kontroversial. Pensiunan Jenderal TNI ini dituding telah memunculkan kegaduhan terkait munculnya larangan memakai cadar atau niqab di lingkungan instansi pemerintahan.

Tak hanya sekali itu saja Menag membuat peryataan yang membuat umat Islam tanah air ramai-ramai mengecamnya. Sebelumnya, pria kelahiran Aceh Darussalam, 26 Juli 1947 telah membuat peryataan yang mengundang berbagai komentar dari umat muslim.

Berdasarkan penulusuran wartapenanews.com setidaknya ada 4 peryataan Menag Fachrul Razi yang dinilai kontrovesial.

1. Larangan Cadar atau Niqab
Peryataan ini diucapkan Menag Fachrul Razi saat berada di Hotel Best Western, Jakarta, pada Rabu 30 Oktober 2019. Kala itu Menag berbicara tentang penggunaan cadar di lingkungan instansi pemerintahan dan ancaman keamanan.

Fachrul Razi mengatakan tak ada dasar aturan agama dalam penggunaan cadar. Apalagi aturan di pemerintahan. “Kalau instansi pemerintah kan memang sudah jelas ada aturannya, kalau kamu PNS memang boleh pakai tutup muka?” ujar Fachrul.

Wacana larangan ini muncul setelah kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto di Banten beberapa waktu lalu. Salah seorang penusuk Wiranto mengenakan jilbab panjang serba hitam dan bercadar.

Peyataan ini langsung menuai protes dari berbagai kalangan termasuk ormas Islam seperti Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.

Wakil Ketua Komisi II DPR Yaqut Cholil Qoumas meminta pemerintah tidak sibuk mengurusi aturan seragam di pemerintahan, termasuk cadar atau celana cingkrang.

Menurut Ketua Umum GP Ansor tersebut, cara berpakaian adalah bagian dari budaya yang sah dan tidak perlu diatur oleh negara.

Sementara Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad meminta Menag fokus mengurus masalah toleransi dan kualitas keberagamaan ketimbang bicara hal-hal yang sifatnya aksesoris. “Sebaiknya kemenag fokus pada kualitas keberagamaan masyarakat, bukan pada hal yang aksesoris,” kata Dadang kepada CNNIndonesia.com, Kamis (31/10).

2. Celana Cingkrang
Mantan Wakil Panglima TNI itu menyebut penggunaan celana cingkrang tak sesuai aturan berseragam di lingkungan instansi pemerintah. Fachrul menyebut lebih baik PNS bercelana cingkrang keluar dari instansi pemerintahan jika tak mengikuti aturan.

Dalam aspek agama memakai celana cingkrang tidak bisa dilarang karena memang agama pun tidak melarang. Namun dari sisi aturan pegawai ASN, pegawai yang mengenakan celana di atas mata kaki ini bisa diberi teguran, bahkan dikeluarkan dari instansinya bekerja.

Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai kebijakan itu “akan membuat gaduh di kalangan umat Islam karena tak semestinya pemerintah mengurusi keyakinan seseorang”.

Reaksi penolakan terhadap Menag juga muncul dari beberapa LSM, salah satunya Wakil Ketua Imparsial Gufron Mabruri. Dia menilai aturan larangan cadar dan celana cingkrang berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM). Meski ia menyadari kalau pemerintah bisa mengatur berpakaian pegawai negeri. “Dalam konteks hak asasi manusia, hal ini bisa diatur tapi itu gak bisa serta merta dengan pembatasan dilakukan oleh pemerintah salah satunya pelarangan,” kata dia dikutip dari Tirto, Kamis lalu.

3. Doa Berbagasa Indonesia
Dalam acara Lokakarya Peningkatan Peran dan Fungsi Imam Tetap Masjid di Hotel Best Western, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019, Menag pernah mengimbau para imam masjid menyelipkan pesan-pesan anti Islam radikal dalam setiap doa bersama. Fachrul menyebut ajaran radikal sebagai Islam sesat.

Dia meminta doa itu disampaikan dalam Bahasa Indonesia agar bisa dimengerti banyak umat Islam. Tapi, ia tak mempermasalahkan jika doa lainnya disampaikan dalam Bahasa Arab.

Menurut dia, para imam punya peran penting untuk menjaga masjid dari kelompok-kelompok yang hendak menjadikannya sebagai tempat menyebarkan ajaran kekerasan berbasis agama. Padahal, masjid harus jadi pusat persatuan umat.

4. Tinggalkan Penceramah yang Membodohi
Fachrul Razi menyebut di masjid-masjid terdapat penceramah yang tidak memberi pencerahan lewat dakwah. Dia menilai menganggap ada ustad yang justru membodohi para pendengar ceramah.

Menurut dia, para penceramah itu menggunakan dalil-dalil agama untuk menyebarkan ajaran-ajaran kekerasan dan intoleransi beragama.

Namun peryataan itu mendapat protes dari Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU Helmy Faishal Zaini. Dia menilai ide Fachrul Razi ingin mencegah penyebaran ustad provokatif dengan mengadakan penataran Pancasila perlu dikaji ulang. Ia menilai langkah itu terlalu menyederhanakan masalah.

5. Ingin Meluruskan Isi Ceramah UAS
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi akan meluruskan isi ceramah yang salah Ustadz Abdul Somad (UAS). “Mau tidak mau saya juga mengingatkan juga beberapa butir ceramahnya tidak pas, kewajiban saya menyampaikan,” kata Fachrul Razi dalam wawancaranya dengan detik, Senin (28/10).

Kata Fachrul Razi, bertemu dengan Ustadz bukan dalam waktu dekat karena ada skala prioritas program kerja di Kemenag. “Saya bertemu kapan saja, saya suka. Bertemu para ustadz menambah ilmu juga. Silaturahmi tambah luas,” jelasnya.

Menurut Fachrul Razi, Ustadz Abdul Somad dan Kemenag ada persamaan. “Kalau saya berfikiran sama-sama berjuang untuk umat bangsa ke depan,” ungkapnya.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi akan meluruskan isi ceramah yang salah Ustadz Abdul Somad (UAS)

(rob/berbagai sumber)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03