WartaPenaNews, Jakarta -Â Rutinitas masturbasi seringkali dianggap memunculkan efek jelek pada organ intim. Bahkan juga, tidak dikit yang yakin jika masturbasi bisa menyebabkan penis mengecil. Sebetulnya, apa ada jalinan di antara masturbasi dengan ukuran penis?
Apa masturbasi merubah ukuran penis?
Masturbasi ialah kegiatan seksual yang normal dan alamiah. Berlainan dengan asumsi kebanyakan, kegiatan ini tidak memunculkan efek jelek buat kesehatan badan atau kualitas kehidupan seksual Anda.
Ejakulasi saat masturbasi bahkan memberikan sejumlah faedah buat kesehatan. Walau belum banyak riset yang pastikan kebenaran klaim ini, masturbasi dalam frekwensi yang lumrah dipercaya bermanfaat untuk:
Tingkatkan kualitas sperma
Tingkatkan potensi skema kebal badan
Membuat tidur lebih pulas
Kurangi gejala sakit kepala
Sejauh ini, masih banyak yang yakini jika masturbasi dapat membuat penis mengecil karena saat itu kadar testosteron pada tubuh alami penurunan. Banyak yang yakin jika kadar testosteron pada tubuh akan merubah ukuran penis.
Walau sebenarnya, belum ada riset yang membuktikan jalinan di antara masturbasi dengan ukuran penis. Dengan demikian, dapat dibilang jika asumsi ini salah. Kenapa? Tersebut alasannya:
1. Testosteron akan naik kembali setelah ejakulasi
Testosteron pada tubuh akan bertambah saat Anda masturbasi atau terkait seksual. Jumlahnya testosteron memang akan turun setelah Anda mengalami ejakulasi. Tetapi, hal ini cuma berjalan dalam sekejap.
Produksi testosteron akan normal kembali beberapa saat setelah ejakulasi. Diluar itu, ejakulasi tidak punya pengaruh pada serum testosteron. Serum testosteron ialah hormon testosteron yang secara alamiah ada pada darah.
2. Ukuran penis tidak dipastikan oleh jumlahnya testosteron
Tidak ada jalinan di antara testosteron yang alami penurunan saat masturbasi dengan ukuran penis. Hormon testosteron bukan hanya satu faktor yang memastikan keberhasilan penis untuk ereksi atau ejakulasi.
Ukuran penis dikuasai oleh gen, sementara potensi ereksi dan ejakulasi dikuasai oleh beberapa faktor tidak hanya testosteron. Unsur itu diantaranya skema makan, gaya hidup, kesehatan badan secara keseluruhnya, dan depresi.
Apa yang dapat memperkecil ukuran penis?
Masturbasi atau ejakulasi memang tidak merubah ukuran penis. Tetapi, penis dapat mengerut atau terlihat mengecil karena beberapa faktor. Tersebut salah satunya:
1. Bertambahnya umur
Bersamaan bertambahnya umur, kolesterol bisa menumpuk pada pembuluh darah membuat plak. Plak menghalangi saluran darah ke arah penis hingga penis jadi lemah. Mengakibatkan, ukuran penis terlihat mengecil saat terkait seks atau masturbasi.
2. Merokok
Bahan kimia dalam rokok bisa merusak pembuluh darah pada penis hingga saluran darah jadi terhalang. Penis akhirnya susah mengalami ereksi hingga terlihat lebih kecil dari semestinya.
3. Obesitas
Bertambahnya berat badan bisa merubah bentuk penis, meskipun tidak secara langsung memperkecil ukurannya. Ini dikarenakan karena penis melekat pada dinding perut. Saat perut jadi membesar, penis tertarik ke dan terlihat lebih kecil.
4. Penyakit Peyronie
Penyakit Peyronie ditandai dengan terbentuknya jaringan cedera di penis. Keadaan ini menyebabkan penis membengkok dan terlihat lebih kecil. Pasien biasanya butuh jalani operasi untuk hilangkan jaringan cedera pada penis.
Pada intinya, tidak ada jalinan di antara masturbasi dengan ukuran penis. Masturbasi justru merupakan aktivitas seksual alamiah yang bisa memberikan faedah apabila dilakukan secara lumrah.
Bila Anda merasakan mengalami pergantian ukuran penis, coba konsultasi dengan dokter untuk tahu sebabnya. Dengan demikian, Anda bisa memastikan langkah tepat untuk menangani keadaan ini. (mus)
