WartaPenaNews, Jakarta – Pemakai WhatsApp di Uni Emirat Arab bisa berita bagus nih. Pemerintah negeri teluk ini segera mencabut melarang WhatsApp call.
Pemerintah Uni Emirat Arab selama ini melarang penduduk dan masyarakat menggunakan WhatsApp call dan layanan panggilan berbasiskan internet yang lain, dengan alasan tidak mau rugi buat pemasukan negara.
Diambil dari laman CNBC, Kamis 7 November 2019, dengan melarang layanan panggilan berbasiskan internet, pemerintah Uni Emirat Arab memaksakan masyarakat dan orang yang mukim disana, menggunakan layanan panggilan dari operator seluler yang tarifnya mahal guys!. Pemerintah Uni Emirat Arab tak ingin masyarakatnya enak-enakan menggunakan layanan panggilan berbasiskan internet yang gratis.
Nah tetapi itu akan segera berlalu, karena Uni Emirat Arab akan mencabut larangan itu.
“Kerjasama dengan WhatsApp sudah bertambah, dalam berbagai proyek. Kami bersama WhatsApp sudah memiliki pandangan yang baik pada bagaimana ide yang kami kehendaki. Kemungkinan kami segera mencabut larangan panggilan suara WhatsApp dan ini akan segera terealisasi,” tutur Direktur Eksekutif Otoritas Keamanan Elektronik Nasional Uni Emirat Arab, Mohamed Al Kuwaiti.
Uni Emirat Arab tidak saja bekerja bersama dengan WhatsApp untuk mencabut melarang panggilan berbasiskan internet. Negeri teluk itu menggandeng penyuplai layanan panggilan internet yang lain contohnya Skype sampai FaceTime.
Di Uni Emirat Arab guys, asal kamu paham.kamu mengerti ya menggunakan layanan panggilan internet merupakan ilegal. Yang legal ialah mengirim pesan melalui aplikasi pesan instant. Sebab ilegal, masyarakat dan pemukim di Uni Emirat Arab menyiasatinya dengan menggunakan virtual privat networks (VPN) untuk terhubung WhatsApp call dan sejenisnya.
Larangan WhatsApp call dan sejenisnya masuk jadi salah satunya sisi dari keamanan nasional lho. Jadi beberapa alasan Uni Emirat Arab melarang WhatsApp call ialah ketetapan kerangka kerja regulator di Uni Emirat Arab, alasan yang lain contohnya masalah enkripsi.
Dengan memblok WhatsApp call dan sejenisnya, karena itu akan berefek pada bidang telekomunikasi domestik negeri teluk itu. Karena telekomunikasi seluler di negeri ini dimonopoli oleh BUMN. (mus)
