26 April 2024 - 15:00 15:00

Pemprov DKI Siapkan Tiga Kegiatan Strategis untuk Kurangi Sampah

WartaPenaNews, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah merangkum 3 (tiga) Pekerjaan Strategis Wilayah (KSD) untuk selesaikan permasalahan pengaturan sampah di Jakarta secara menyeluruh.

Taktik ini didesain untuk merampungkan masalah pengaturan sampah baik periode pendek, periode menengah dan periode panjang. KSD itu, adalah KSD Pegurangan Sampah di Sumber, KSD Optimaliasasi TPST Bantargebang, dan KSD Pembangunan ITF.

Memulai dengan program Samtama

Untuk KSD Pengurangan Sampah di Sumber, Gubernur menginisiasi program pengurangan sampah di sumber sampah dengan kegiatan-kegiatan misalnya, kegiatan Sampah Tanggungjawab Bersama-sama “SAMTAMA” melalui RW-RW percontohan pengurangan sampah sejak di sumber sampah yang selanjutnya akan diduplikasi di RW se-Jakarta, peningkatan bank sampah, peningkatan TPS 3R (Recycle Center), kampanye dan membuat aturan penetapan penggunaan plastik sekali gunakan, seperti menggunakan wadah daging kurban ramah lingkungan dan lain-lain.

Samtama sendiri merupakan gerakan warga untuk mengurangi dan produksi sampah sejak dari sumber. Pada step awal, sekitar 22 RW jadi pelopornya. Selanjutnya, gerakan ini akan direplikasi ke semua RW se-Jakarta.

“Bapak dan ibu mengawali suatu hal yang baru. Di Jakarta ada 2.927 RW yang kumpul ini hari cuma 22 RW. Jumlah masih kecil, namun jangan pandang remeh jumlahnya yang kecil. Jumlahnya yang kumpul di sini yakni yang pertama untuk mengawali gerakan baru untuk mengurus sampah di Ibukota,” kata Anies dalam pengarahannya pada ratusan relawan Samtama di Balaikota, Sabtu (24/8/2019).

Anies pula mengatakan kalau di kota-kota maju dunia, kita akan menemukan bagaimana semua warga mengelola sampahnya. “Sampah tidak saja diurus oleh pemerintah karena yang menghasikan sampah kita semuanya,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sedang jalankan andil city 4.0 dengan menyediakan basis untuk penduduk agar dapat bertindak membuat kota dan bergerak bersama.

“Dinas Lingkungan Hidup bersama Tim Pengerak PKK membuat basis pengaturan sampah dengan istilah Samtama atau Sampah Tanggung Jawab Bersama-sama ini,” kata Andono. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03