20 April 2024 - 20:05 20:05

Pengakuan Sopir Truk, Tersangka Kecelakaan Maut Tol Cipularang

WartaPenaNews, Jakarta – Kecelakaan Maut Tol Cipularang masih terus melakukan proses penyidikan. Kecelakaan ini menyebabkan delapan orang meninggal dan 28 yang lain mengalami beberapa luka.

Hasil dari penyidikan Polres Purwakarta, ada dua pengemudi dump truck yang menyebabkan kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta. Semasing berinisial D dan S. Kedua-duanya dari satu perusahaan truk yang sama.

“Ke-2 truk ini dari satu perusahaan ya. Muatannya sama, tanah,” tutur Kapolres Purwakarta AKBP Matrius.

Sekarang, tersangka S diancam hukuman 5 tahun karena dianggap lupa dalam berlalu lintas,diluar itu kendaaran truk yang dia kendarai berisi pasir melewati kemampuan muatan.

Tersebut sejumlah pernyataan sopir dump truck yang ditetapkan tersangka kecelakaan maut tol Cipularang dikumpulkan wartawan:

Subana (43) sopir truk sial yang yang diduga jadi penyebab terjadinya kecelakaan maut di Tol Cipularang, cuma dapat pasrah dengan statusnya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam inseden kecelakaan berturut-turut itu.

Sekalian menunduk dan tidak banyak bicara, dirinya cuma pasrah dan menyerahkan seutuhnya pada Maha Kuasa dan pada proses hukum yang akan dilaluinya.

“Saya pasrah dan menyerahkan semua pada Maha Kuasa dan proses hukum yang berjalan,” katanya di Polres Purwakarta. Rabu (4/9/2019).

Tidak Tahu Volume Tanah yang Dibawa

Berkaitan muatan yang dibawa, Subana mengaku dirinya tidak tahu tentu jumlahnya volume material yang dibawa. Dianya langsung bawa truk itu setelah terisi di Kabupaten Bandung.

Muatan pasir itu rencananya akan dibawa ke Kabupaten Karawang melalui Tol Cipularang ke arah Tol Cikampek.

“Kurang tahu berapakah volumenya, sudah terisi aku langsung bawa serta truk itu,” katanya.

Baru Kali Ini Kecelakaan

Berkaitan meninggalnya rekanan kerjanya DH, wajah rasa sedih terlihat kelihatan dari raut wajahnya. Ditambah lagi sebelum insiden DH sudah sempat menelepon keadaan kendarannya.

“Hampir 12 tahun jadi sopir truk, dan baru kesempatan ini mengalami peristiwa semacam ini, aku juga paham risiko pekerjaan jadi supir truk,” tuturnya yang menggunakan pakaian tahanan dengan perban yang melekat di sekitar wajah dan kepala.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03