26 April 2024 - 13:15 13:15

Pengamat: Partai Gelora Indonesia Harus Membedakan diri dari PKS

WartaPenaNews, Jakarta – Pengamat politik Paramadina Public Policy Institute (PPPI), Ahmad Khoirul Umam menilai Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mau tidak mau harus dapat membedakan diri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Harus membedakan diri baik dari aspek karakter pergerakan, identitas ideologis, visi-misi, dan platform kepartaian, hingga kelangsungan logistik,” kata Managing Director PPPI itu lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/11).

Pendirian Partai Gelora Indonesia itu sendiri diketahui kini masih dalam proses administrasi pengurusan badan hukum. Namun, Khoirul menilai sepak terjang partai hasil eksperimen politik mantan elit PKS, seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah patut untuk dicermati.

Di internal PKS sejak lama, sudah tampak dari idiomnya, ada orientasi dan arah perilaku politik yang berbeda terbagi menjadi dua faksi, yaitu ‘faksi keadilan’ yang dianggap lebih ideologis dan ‘faksi kesejahteraan’ yang lebih berorientasi ekonomi.

“Anis Matta dan Fahri Hamzah identik sebagai ‘faksi kesejahteraan’, sedangkan senior-senior seperti Hidayat Nur Wahid identik dengan ‘faksi keadilan’. Itu hanya permainan idiom saja. Langkah perilaku politik mereka ke depan yang akan mengonfirmasi di bagian mana mereka berposisi,” kata Khoirul.

Kemampuan Partai Gelora Indonesia membedakan diri dari partai ‘induknya’ akan menentukan kemampuan mereka bertahan dan lolos ambang batas parlemen (parliamentary thresshold) pada Pemilihan umum 2024.

“Tapi kalau (Partai) Gelora hanya menduplikasi apa yang dilakukan PKS, kecil kemungkinan mereka bisa bertahan. Karena ceruk massa dan logistik mereka akan disedot oleh partai ‘induknya’ sendiri,” ujar Dosen Ilmu Politik di Universitas Paramadina itu. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

01
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

02
|
26 April 2024 - 09:12
Ratusan Ribu NIK KTP Warga yang Tak Tinggal Lagi di Jakarta akan Dinonaktifkan

WARTAPENANEWS.COM –  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta sudah memulai tahapan penonaktifan nomor induk kependudukan (NIK) warga ber-KTP Jakarta yang tinggal dan menetap di daerah luar Jakarta. Kepala

03