26 April 2024 - 09:33 9:33

Pengamat Sebut Kelompok Radikal Tak Peduli dengan Pelantikan Jokowi

WartaPenaNews, Jakarta – Pengamat intelijen dan keamanan Dr. Stanislaus Riyanta optimis proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan berjalan aman. Jika pun ada permasalahan seperti kasus kerusuhan di Papua dan penusukan terhadap Menteri Polhukam Wiranto tidak terkait dengan agenda negara lima tahunan tersebut.

“Kecil kemungkinan munculnya ancaman keamanan pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden. Apalagi Polri sudah mengerahkan 27 ribu pasukan termasuk intelijen yang melakukan pemantauan keamanan, dan tidak ada ancaman keamanan yang cukup berarti,” kata Stanislaus dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Menurut Stanislaus, mereka (kelompok radikal penusuk Wiranto) tidak peduli dengan pelantikan Jokowi. Kelompok penusuk Wiranto yang ditengarai sebagai kelompok JAD yang berafiliasi dengan ISIS, mereka saat ini beroperasi sendiri di daerah (negara) masing-masing.

“Sebab pasca dipukul mundurnya ISIS di Suriah, Kelompok itu dipaksa melakukan aksi-aksi di daerah daerah masing-masing dengan kelompok yang kecil sehingga sulit dideteksi,” terang Stanislaus.

Stanislaus berpendapat jika kelompok teroris itu hanya berusaha memanfaatkan acara pelantikan tersebut untuk membuat kegaduhan contohnya apa yang terjadi pada Insiden penusukan Wiranto.

“Polri sudah mengamankan dua orang bapak dan anak yang bisa dilihat sebagai perubahan pergerakan kelompok-kelompok tersebut menjadi pergerakan kecil-kecil,” kata Stanislaus.

Menurut dia, adaptasi pergerakan kelompok radikal kini semakin sulit dideteksi. Stanislaus pun tidak yakin jika mereka akan melakukan teror di Jakarta. Stanislaus menyakini bahwa Jakarta, sebagaimana informasi intelijen, aman-aman saja.

Kendati begitu, Stanislaus berpendapat, sekalipun banyak pihak yang tidak setuju Jokowi dilantik, namun menurut dia, pelantikan akan berjalan sebagaimana sepatutnya.

“Saya yakin banyak yang tidak setuju Jokowi jadi presiden, tetapi saya yakin tidak akan bisa menggagalkan pelantikan 20 Oktober 2019,” tandas Stanislaus Riyanta. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 08:08
Stok Beras Nasional Dipastikan Aman

WARTAPENANEWS.COM – Perum Bulog memastikan pasokan beras masih aman. Secara nasional, stok pangan dasar ini mencapai 1,45 juta ton. Jumlah cadangan beras pemerintah (CBP) itu sudah termasuk penyerapan 633.000 ton

01
|
26 April 2024 - 07:09
Tante yang Bunuh Keponakan di Tangerang Terungkap

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menangkap wanita berinisial LN (40) setelah membunuh bocah berinisial EV berusia 7 tahun di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Diketahui, korban merupakan keponakan dari pelaku LN. Kapolres Metro

02
|
26 April 2024 - 06:10
Dalam Sehari, Pelaku Begal HP Bocah Depok Beraksi di 3 Tempat

WARTAPENANEWS.COM – Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengungkapkan duo pelaku begal yang viral usai membacok seorang pelajar SMPN 2 Kota Depok berinisial DT di Jalan Anggrek 5, Depok

03