WartaPenaNews – Tidak hanya muda, bertalenta di tingkat Internasional, seorang desainer alumnus Binus Northumbria harus memiliki kepedulian dan berguna untuk masyarakat, serta lingkungan.
Ballroom The Hall-Senayan City lantai 8 dialih fungsi menjadi etalase untuk karya-karya terbaik mahasiswa Binus Northumbria School Of Design dari mahasiswa Fashion dan Graphic Design.
40 karya terbaik mahasiswa yang berasal dari program Fashion dan program Graphic Design and New Media “berebut” menarik perhatian melalui karakter desain yang futuristik.
Acara dikemas dalam Graduation Show Binus Northumbria School of Design bertajuk Artvolution (Artvol).
Ini menjadi selebrasi sekaligus pameran karya tugas akhir mahasiswa Fashion dan Graphic Design and New Media BNSD.
Serta karya proyek mahasiswa terbaik, yang bertujuan untuk merayakan the world of art dan kreatifitas yang berasal dari sekitar kita, sehingga lahirlah talenta-talenta baru yang berpeluang dan go Internasional.
Totalitas untuk Seni
Melihat karya mahasiswa Binus Northumbria School of Design yang telah dikurasi, mampu membuat decak kagum pengunjung. Pewarta berita, praktisi dan industry profesional, serta tamu undangan, termasuk keluarga mahasiswa dimanjakan dengan maha karya layaknya desainer ternama dunia.
Karya busana dan fashion di display sesuai konsep desain yang dibuat. Selain busana, elemen interior pendukungnya dipilih secara cermat. Dilengkapi portfolio yang berisi nama atau merek usaha, filosofi desain, visi dan misi brand, tema desain, serta foto-foto menarik dari karya mereka.
Agar konsep ruang pamer terlihat kian menarik, sebagian mahasiswa membuat video singkat yang menampilkan visual seputar sejarah, proses pembuatan, landscape bangunan kuno, serta model dengan berbusana batik lasem dalam berbagai aktifitas.
Edukasi Anak Hidup Selaras Alam
Selain ragam fashion untuk lini dewasa, kebutuhan anak yang peluangnya masih terbuka lebar dibidik secara apik dan terkonsep oleh Sherlyta Puspa Lestari yang membuat lini busana anak laki-laki dan perempuan Kawan Kids.
Ruang pamer Kawan Kids terlihat semarak, lucu, serta menggemaskan dengan hadirnya elemen seperti karpet, kursi goyang dan boneka dengan desain hewan. Kesemuanya diproduksi secara hand made.
Mengusung isu anak dengan hewan dan tumbuhan, warna-warna cerah beragam motif hewan, dan tumbuhan dihadirkan diselembar t-shirt polo putih polos, dipadu padan dengan cardigan full colour motif hewan dan tumbuhan. Bagian bawah berupa rok tutu lucu, bewarna lembut.
Beragam hewan yang sebagian besar populasinya hampir punah seperti harimau, rusa, harimau, tupai, dan burung enggang Kalimantan hadir dengan obyek lucu dan semi abstrak. Esensi dari karyanya ini, pentingnya anak hidup selaras dengan alam, salah satunya dengan mengenal, mencintai hewan yang sebagian populasinya mulai punah.
Ini yang memberi nilai tambah bagi brand Kawan Kids.
Desain pelengkap fashion seperti tas, dompet, dan asesoris juga mendapat apresiasi pengunjung.
Sejumlah desain yang terinspirasi dari berbagai macam permasalahan sosial “diteriakkan” dalam bentuk-bentuk yang futuristik. Selain desain produk, packaging kemasan pembungkus berupa kantung ramah lingkungan, box, dan paper bag juga mencuri perhatian pengunjung.
Esensi dari Graduation Show Binus Northumbria School Of Design, walau masih berstatus mahasiswa, tetapi melalui passion serta totalitas, mahasiswa Binus telah memberikan warna, motivasi, dan gambaran seputar profesi dan dunia desain yang kaya ide dan kreatifitas, kerja keras, dedikasi, serta kepedulian. (Bud)