25 April 2024 - 22:36 22:36

Polda Jatim Gagalkan Penjualan Komodo Senilai Ratusan Juta Rupiah

WartaPenaNews, Jakarta – Ditreskrimsus Polda Jawa Timur mengungkap jaringan perdagangan satwa liar yang menyelundupkan 41 ekor komodo ke luar negeri. Berdasarkan laporan, penyelundupan itu dilakukan dengan cara diperjualbelikan malalui media sosial Facebook.

“Yang jelas dikirim di tiga negara di wilayah Asia Tenggara, melalui Singapura,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, kepada wartawan, Rabu (27/3).

Yusep mengatakan, pihaknya telah mengamankan lima ekor bayi komodo di Surabaya dari operasional jaringan tersebut. “Perdagangan komodo ini lingkupnya internasional, satu ekor komodo bisa dijual dengan harga Rp 500 juta,” jelasnya.

Komodo-komodo tersebut, kata Yusep diambil dari Pulau Flores, dan sudah melalui beberapa tangan dalam penjualannya dengan harga yang berbeda pula. Tangan pertama menjual dengan harga Rp 6-8 juta, dan tangan kedua dijual dengan harga Rp 15-20 juta.

Sampai saat ini sudah ada sembilan pelaku yang diamankan polisi dari beberapa kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mereka ditangkap di Semarang dan Surabaya. “Masih ada satu lagi pelaku utama yang saat ini masih buron,” ujarnya.

Tidak hanya menjual komodo, jaringan ini juga terbukti menjual beberapa satwa liar seperti Binturong, Kaka Tua Jambul Kuning, Kaka Tua Maluku, Burung Nuri Bayan, Burung Perkicing, Trenggiling, dan Berang-berang.

“Hewan-hewan ini dijual untuk obat tradisional. Komodo dapat digunakan untuk membuat antibiotik,” kata komisioner polisi di Jawa Timur, Rofiq Ripto Himawan.

Kepolisian menetapkan, hukuman penjara selama 10 tahun dan denda untuk perdagangan hewan langka. Meskipun ada hukuman, perdagangan masih tersebar luas di seluruh bagian kepulauan Indonesia. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03