26 April 2024 - 00:28 0:28

Polda Jatim Usut Dugaan Tindakan Rasisme terhadap Mahasiswa Papua

WartaPenaNews, Jakarta - Polda Jawa Timur melakukan penyidikan masalah dugaan tindakan rasisme pada mahasiswa asal Papua seperti video yang viral di sosial media.

Polisi sudah melakukan kontrol masalah dugaan penurunan Bendera Merah Putih oleh pelaku mahasiswa asal Papua dan membuangnya di selokan depan asrama.

“Ini kami sedang menyelidik dan sudah dikomunikasikan berita-berita ini. Kami ada juga faksi yang memang dikomunikasikan dengan lembaga terkait,” tutur Kapolda Jawa timur Irjen Pol Luki Hermawan pada wartawan di Surabaya, Selasa (20/8).

Luki pastikan jika kontrol kejadian perusakan bendera tetap berjalan. Bahkan juga sudah beberapa saksi diperiksa di Mapolrestabes Surabaya.

“Telah, kontrol terkait saksi terkait bendera dan lain-lainnya itu sudah kami check dan memang berita ini datangnya darimanakah, TKP (tempat insiden masalah) saat itu sudah tidak ada,” katanya.

Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan, penyelamatan 43 mahasiswa Papua di Mapolrestabes adalah untuk jaga situasi aman untuk menahan amarah organisasi masyarakat yang mengepung asrama mahasiswa Papua.

“Pokoknya kami amankan karena adanya massa yang lumayan besar. Kami melihat kondisi aman, aparat selanjutnya masuk dan memberitahu mereka untuk ke Mapolrestabes,” tuturnya.

Ia tak menolak penyelamatan pada 43 mahasiswa Papua ke Mapolrestabes Surabaya itu membuat adanya salah paham.

“Mungkin pada saat itu ada salah pengertian, tetapi setelah mereka dibawa ke Polrestabes justru bilang terima kasih. Jadi kami tidak membeda-bedakan,” katanya.

Diluar itu, Kapolda memperjelas tentang video pemukulan dan penganiayaan mahasiswa Papua di Jawa timur merupakan hoax dan pastikan tak ada penahanan pada mahasiswa Papua.

“Di Jawa timur ini tidak terjadi seperti yang berada di kabar-kabar, ada yang meninggal, ada yang dipukuli lalu ditembak. Itu semua hoax,” tuturnya.

Polda Jawa timur, lanjut ia, ke depan bekerjasama dengan Mabes Polri dan Kemenkominfo untuk menginvestigasi video hoax itu.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03