25 April 2024 - 17:42 17:42

Polisi Berlakukan Siaga I, Pasca-Bentrokan di Buton

WartaPenaNews, Jakarta – Sebanyak 871 jiwa mengungsi ke desa lain pasca bentrokan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhart Santoso mengatakan, lebih dari 800 orang tersebut merupakan warga Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.

Harry menyebut mengungsi dilakukan lantaran 87 rumah milik warga Desa Gunung Jaya dibakar sekelompok pemuda dari Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

“Untuk warga yang mengungsi yang terdata sampai siang ini adalah 871 jiwa,” kata Harry ketika dikonfirmasi, Jumat (7/6/2019).

Selain itu, akibat kejadian tersebut. Sebanyak dua orang meninggal dunia dan delapan orang mengalami luka. “Data sampai dengan saat ini ada 8 warga yang terluka dan sudah mendapatkan perawatan. Dua warga meninggal dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan meskipun situasi sudah kondusif namun pihaknya memberlakukan siaga 1. Ratusan personel dari Brimob dan TNI berjaga-jaga agar tak ada aksi kerusuhan susulan.

“Untuk anggota Polda Sultra kita melaksanakan siaga 1. Saat ini sudah ada 2 SSK Brimob dan 2 SST TNI dari Korem Haluoleo,” katanya.

Sebelumnya, akibat bentrokan ini, puluhan rumah warga di Desa Gunung Jaya, satu mobil Kepala Desa dan satu motor, ludes terbakar. Warga Desa Gunung Jaya, merasa terganggu dengan suara bising knalpot motor puluhan pemuda tersebut.

Beberapa menit kemudian, puluhan pemuda yang melakukan konvoi, kembali. Di pertigaan Desa Gunung Jaya dan Sampuabalo, puluhan pemuda yang melakukan konvoi, berteriak, kemudian terjadi pelemparan ke arah rumah-rumah warga Gunung Jaya, hingga akhirnya terjadi keributan.

Pada pukul 21.00 Wita, dua anggota Polsek sampuabalo, ke lokasi kejadian melerai dua kelompok pemuda yang bertikai. Pertikaian ini rupanya belum berakhir, pada Rabu, 5 Juni 2019, pukul 14.30 Wita, massa dari Sampuabalo mendatangi Desa Gunung Jaya, dan melempar rumah-rumah warga, menggunakan bom molotov. Aksi ini memicu warga Gunung Jaya, melakukan perlawanan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03