20 April 2024 - 05:45 5:45

Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Penembakan Aksi 22 Mei

WartaPenaNews, Jakarta – Penyelidikan kasus penembakan saat kerusuhan 21-22 Mei makin terang. Selain senjata api yang digunakan, polisi mengklaim telah mengetahui identitas pelaku. Polri menyebut senjata api yang digunakan pistol jenis Glock 42.

Karopenmas Divisi Humas Polri Bigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, berdasarkan penyelidikan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, senjata api laras pendek yang digunakan pelaku penembakan saat aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019 lalu, telah teridentifikasi.

“Ya, senjata apinya itu diduga jenis Glock. Dari hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik, pelaku menggunakan senjata Glock 42, dengan ciri-ciri tinggi 175 cm, kurus, dan bertangan kidal,” ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (8/7).

Menurut Dedi, dugaan ini juga dikuatkan dengan keterangan saksi kunci yang mengaku melihat pelakunya menyembunyikan senjata di dalam pakaian sebelum beraksi. Adapun saat ini saksi kunci sendiri masih menjalani pemeriksan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Jadi, keterangan sementara saksi kunci tersebut menerangkan, kalau diduga penembak misterius menyembunyikan Glock 42-nya di dalam pakaian sebelum beraksi,” ungkap Jenderal polisi bintang satu tersebut.

Adapun saat ditanya mengenai saksi kunci ini, Dedi menyebut, kalau saksi yang dimaksudnya itu bukanlah bagian dari 447 perusuh yang ditangkap Polda Metro Jaya dari tempat kejadian perkara kerusuhan. Hanya saja, Dedi mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci identitas saksi kunci itu.

“Saksi ini bukan bagian dari 447 perusuh yang telah diamankan. Kan kemarin saya sampaikan ada tambahan 8 saksi lagi, ya penyelidikan terus berkembang dan saksi ini bukan termasuk 447 orang itu,” tegasnya.

Terlepas dari temuan baru, Dedi menambahkan, saat ini kepolisian sudah mengetahui identitasnya penembak misterius yang juga diduga menjadi dalang tewasnya korban-korban kerusuhan.

“Identitas penembak sedang terus didalami dengan berbagai cara dan metode penyidikan, baik lewat analisa seluruh CCTV, foto, video, identifikasi rekam wajah atau face recognize. Biarkan dulu anggota bekerja, semoga bisa segera tertangkap,” tambahnya. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03