28 March 2024 - 20:04 20:04

PSK Amsterdam Tolak Red Light District Digusur

WartaPenaNews, Jakarta – Wali Kota Femke Halsema berkemauan mengatur kawasan prostitusi mendunia yang dikenal sebagai red light district di pusat kota Amsterdam. Ia bahkan meneror akan tutup bilik-bilik dengan jendela, yang jadi ciri khas distrik lampu merah itu. Tapi para pekerja seks komersial (PSK) mengatakan mereka tidak ingin pindah dari sana.

“saya ingin mengatakan satu hal pada kebanyakan orang yang menyebutkan kami merupakan efek, itu karena mereka tidak kenal kami benar-benar,” kata Felicia Anna, Ketua Red Light United, serikat PSK yang barusan dibuat.

“Semuanya tunjukkan pada saya dan pada semua mitra saya, jika beberapa orang yang berbicara tentang kita, betul-betul tidak kenal kita,” kata seorang PSK, yang menolak memberikan nama aslinya, pada kantor berita AFP.

Lokasi red light distric di pusat kota Amsterdam memang jadi satu diantara daya tarik wisata di kota, yang tahun lalu menarik sekitar 18 juta pengunjung. Tetapi bertambahnya kriminalitas dan jumlahnya pengunjung sudah berperan pada masalah besar di kawasan itu.

Empat pilihan dan saran berlisensi

Walikota Femke Halsema, wanita pertama yang pimpin Amesterdam, menyebutkan “tingkah lsaya yang mengganggu dan sikap tidak sopan pada pekerja seks di bilik jendela” sebagai masalah utama, bersamaan dengan “penambahan besar dalam pelacuran ilegal.”

Ia ajukan empat pilihan untuk pembenahan red light district, dengan arah untuk menahan kriminalitas dan perdagangan manusia, dan untuk membuat hidup lebih menyenangkan buat beberapa orang yang tinggal disana.

Yang pertama ialah untuk menggunakan tirai atau beberapa gambar di bilik jendela, hingga orang tidak bisa melihat pekerja seks dari jalanan. Pilihan kedua mengalihkan beberapa bilik jendela ke ruang lain di kota, sementara pilihan yang lebih radikal ialah tutup dan mengalihkan semua.

Pilihan keempat ialah untuk betul-betul tingkatkan jumlahnya rumah bordil di distrik itu, mungkin menciptakan “hotel seks”, dengan alasan jika hal tersebut akan menolong pekerja seks yang masih ilegal untuk untuk jadi pekerja seks berlisensi.

Masyarakat lokal ingin relokasi

Beberapa orang yang tinggal di kawasan itu mendukung saran pergantian. Satu diantara masyarakat mengatakan pada AFP “para wanita disana diperlsayakan lebih jelek daripada binatang sirkus.”

“Banyak masyarakat lebih ingin melihat bilik jendela itu ditutup dan dipindahkan ke lain tempat,” tuturnya. Tapi kebanyakan PSK tidak ingin pindah.

“Riset kami, antara 170 pekerja seks di belakang jendela, 93 persen dari mereka tidak ingin pindah dari red light district,” kata Anna, kelahiran Rumania.

“Dari empat pilihan untuk pekerja seks, cuma nomer empat yang memberikan keuntungan kita,” tuturnya. “Kami tidak mendukung tiga pilihan yang lain.”

Mereka yang terjebak dalam usaha seks mengsaya memang ada masalah, terutama dengan adanya banyak pelancong. Tapi mereka mengatakan jika tutup bilik jendela atau mengalihkannya bukan jawaban pada masalahnya.

“Dari beberapa opsi itu, kami pikir yang keempat tentunya yang paling baik,” kata Masten Stavast, yang memiliki sekitar 27 bilik jendela dan kamar yang disewakan pada pekerja seks.

Anak lelaki sekaligus juga partner bisnisnya, Dave Kroeke mengsaya: “Amsterdam ialah kota yang kecil dan belakangan ini memang jalanan sudah terlalu penuh. Suatu harus beralih.”

Belakangan ini, penduduk, pemilik usaha, dan pekerja seks red light distric melsayakan pertemuan dengan dengan petinggi kota, termasuk walikota Femke Halsema, untuk mengulas dan bertukar ide tentang proposal-proposalnya. Bulan September mendatang pembicaraan selanjutnya sudah direncanakan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03