19 April 2024 - 21:35 21:35

Ricky Rachmadi: BP2MI Harus Bangun Kualitas PMI Berbasis SDM Unggul dengan Program Vokasi

WartaPenaNews, Jakarta – UU Baru No 18/2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia akan membentuk lembaga baru yakni Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Perpres yang akan datang. Dengan demikian keberadan BNP2TKI pun segera berakhir.

“BP2MI diharapkan mampu menyiapkan program SDM PMI unggul untuk pasar kerja di luar negeri sebagaimana menjadi komitmen Presiden Joko Widodo,” kata Dewan Pakar ICMI Pusat yang juga pengamat ketenagakerjaan asal Partai Golkar, Ricky Rachmadi di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Menurut Ricky, untuk menciptakan PMI berbasis SDM unggul tersebut, diperlukan program/pendidikan vokasi atau vokasional terhadap calon PMI yang akan bekerja di luar negeri melalui pelayanan Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di tanah air.

“Pendidikan vokasi untuk calon PMI bertujuan meningkatkan kemampuan atau keahlian para PMI, sehingga posisi tawarnya dapat meningkat di pasar kerja luar negeri, seperti dapat mengisi lowongan sektor kerja formal dengan adanya bekal kemampuan teknis (keahlian) para PMI,” ujarnya.

Ricky menjelaskan, program peningkatan calon PMI melalui program vokasi di BLK, dilakukan oleh pemerintah utamanya melalui peran BP2MI.

Bahkan, tambah Ricky, upaya meningkatkan keahlian/kemampuan para PMI melalui program vokasi di BLK, dapat pula diberikan bagi PMI yang akan berangkat kembali ke luar negeri (re-entry hiring).

“Karena itu, baik calon PMI ataupun PMI yang akan berangkat lagi akan diberikan pendidikan vokasi melalui BLK-BLK pemerintah yang induk programnya berada di BP2MI,” tukas Ricky.

Di mata Ricky, program peningkatan mutu PMI melalui pendidikan vokasi tidak saja dapat meningkatkan posisi tawar PMI di pasar kerja luar negeri atau di lingkungan para pengguna perusahaan, namun sekaligus mampu menunjukkan kemartabatan para PMI yang mulai memberikan jaminan kualitas dan keahliannya.

“Terkait PMI, orientasi ke depannya adalah meningkatkan kuantitas PMI di sektor formal baik yang terdidik atau yang dihasilkan oleh program vokasi PMI di berbagai BLK, dan BP2MI tidak lagi memprioritaskan penempatan PMI sektor domestik,” pungkas Ricky. (*)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03