25 April 2024 - 21:09 21:09

Sallo Innyan, Melting Point Masyarakat Pontianak di Jakarta

WartaPenaNews, Jakarta – Bagi masyarakat perantauan Pontianak, rindu kampung halaman dapat diobati dengan berkumpul bersama saudara seperantauan sambil menikmati kuliner khas “Bumi Khatulistiwa”.

Keinginan ini kemudian diakomodir Hilda Guhlam dengan menghadirkan resto Sallo Innyan (bahasa Sambas, salah satu kabupaten di Kal-bar) yang artinya rindu sekali. Resto yang berlokasi di kawasan Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta mengusung konsep tempat santap hommy, dengan elemen dekorasi milenial khas Pontianak.

Hilda, penyandang gelar dare Pontianak, Duta Pariwisata Kal-bar meracik beragam menu khas Pontianak dengan citarasa rumahan sebagai “obat rindu”. Banyak yang belum mengenal kuliner Pontianak secara utuh, terutama masyarakat luar Pontianak, ujar ibu dari dua orang anak ini.

“Kuliner asli merupakan upaya generasi terdahulu yang memanfaatkan keberagaman hayati lokal seperti aneka tumbuhan, hasil laut dan ternak pada beragam sajian. Pengaruh budaya Timur Tengah dapat dijumpai pada sebagian besar hidangan yang berasal dari Keraton Kadariyah, yang biasanya disajikan pada acara ritual keagamaan. Pengaruh kuliner Cina pun tak kalah banyak, yang dihadirkan dalam konsep street food. Oleh masyarakat Melayu Pontianak kemudian distandarisasi dengan olahan halal,” kata Hilda.

Karena mengusung konsep citarasa daerah, Hilda konsisten dengan mendatangkan sebagian bahan, rempah dan bumbu dari Pontianak.

Bubor Paddas, kuliner masyarakat Sambas, menjadi ikon kuliner di Sallo Innyan. Sejenis bubur, berisi beragam sayuran diantaranya labu kuning, kacang panjang, kangkung, bayam, dan daun kesum. Resep asli menggunakan 27 varian sayur daun dan sayur buah. Aromanya lebih kuat dengan rasa rempah yang sangat tajam. Racikan bubor Paddas kemudian saya modifikasi dengan varian isi dan bumbu yang tidak sebanyak dengan sajian aslinya, kata Hilda. Agar lebih lezat ditambahkan isian berupa potongan kecil daging sapi dan topping ikan teri goreng. Warna cokelat bubor dihasilkan dari proses penyangraian beras, kemudian ditumbuk.

Aroma harum dengan rasa rempah terasa khas karena penggunaan daun kesum, bentuknya menyerupai daun kemangi. Bewarna hijau tua dengan tekstur daun lebih kasar. Daun kesum menjadi syarat utama untuk mendapatkan aroma dan rasa khas.

“Saya menanam di rumah untuk memenuhi kebutuhan dapur resto, walau tidak banyak,” kata Hilda. Untuk sajian Bubor Paddas, untuk sementara hanya bisa dijumpai Sabtu dan Minggu, sehari sebelum pasokan bahan tiba dari Pontianak.

Variasi lain dari sajian Bubur yang tak kalah nikmat berupa Bubur Sop Tulang. Kaldu sedap alami yang dihasilkan dari proses perebusan tulang sapi dalam waktu lama menjadi rahasia kelezatan Bubur Sop Tulang. Tersaji dengan irisan daging sapi dalam kaldu, serta pelengkap sajian berupa daun bawang, kecap, dan sambal cabai cair.

Snacking ala masyarakat Melayu Pontianak tersaji dalam beragam pilihan, diantaranya pisang goreng, cakue atau choi pan, roti cane, dan bakwan. Pisang goreng Pontianak yang sangat populer karena rasa buah manis dengan tekstur yang kokoh lembut, dimodifikasi dalam irisan kecil, dilumar dengan bahan pelapis serta disajikan dengan selai srikaya. Tekstur renyah di luar dengan citarasa lezat pisang dan selai srikaya menjadi cerita rasa di sini.

Bakwan Pontianak menjadi bakwan terlezat dari bakwan sejenis. Menggunakan bumbu pada adonan, dengan campuran kucai dan taburan udang sesar (udang rebon), yang berukuran kecil. Udang sesar memberikan rasa gurih. Kucai, sejenis daun berbentuk tipis memanjang, warnanya hijau tua. Aroma kucai sangat khas dan terbilang sedap. Banyak digunakan untuk memberi rasa khas pada sajian, populer dalam kuliner Cina. Dipping bakwan berupa saus sambal bewarna merah pekat dengan rasa manis, pedas, sedikit gurih dan asin. Sajian bakwan senantiasa membuat penikmatnya selalu ketagihan.

Cakue, sejenis dimsum berbentuk menyerupai kerang. Terbuat dari adonan tepung, di dalamnya di isi dengan 3 varian bahan seperti bengkuang, kucai, dan keladi, sejenis talas.
Cakue bewarna putih, bertekstur lembut dan mudah robek. Aroma sedap menggoda dengan cirarasa gurih berasal dari penggunaan minyak bebek yang diolah dari pemanasan bagian lemak. Taburan bawang putih goreng memperkuat aroma dan rasa gurih cakue. Tersaji dengan dipping sambal cabai.

Saat bersantap, Anda membutuhkan minuman segar. Favoritnya, es jeruk Pontianak, hasil ekstraksi dari buah jeruk Pontianak, pilihan lain berupa es lidah buaya. Jangan lupa untuk memesan racikan kopi Pontianak yang sangat populer. Tersaji dalam minuman panas dan dingin.

Awalnya untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Pontianak, ternyata banyak juga masyarakat luar yang dibuat penasaran dan menjadi pelanggan. Kami, kemudian memindahkan lokasi resto ke tempat yang lebih luas, melengkapi menu dengan aneka ikan dan seafood yang di olah dengan bumbu khas Pontianak.

“Magnet” lain yang mampu memikat pengunjung untuk datang ke Sallo Inyan adanya live music yang rutin menghibur di waktu week end. Selain berbagai show sejumlah musisi ternama tanah air. (bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03