29 March 2024 - 21:09 21:09

Selain Redakan Stres, Ini Manfaat Tertawa yang Perlu Kamu Ketahui

WartaPenaNews, Jakarta – Aktivitas tertawa dalam tataran yang wajar, dapat menyipan bebagai menfaat bagi kesehatan. Dengan tertawa, pikiran lebih menjadi santai, sejenak menghilangkan stres dan lainnya.

Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, tertawa dapat membakar kalori dengan meningkatkan frekuensi jantung hingga 10-20 persen. Dengan meningkatnya frekuensi jantung, metabolisme tubuh juga meningkat. Artinya, tubuh akan membakar kalori lebih banyak setelah tertawa.

“Untuk kalori yang terbakar setelah tertawa selama 15 menit sehari, yaitu sekitar 10-40 kalori. Jumlah kalori ini sebanding dengan mengonsumsi tiga buah keripik bebas garam tanpa rasa bersalah. Bila kebiasaan tertawa ini Anda terapkan dalam satu tahun, Anda dapat menurunkan berat badan sebanyak 1,8 kilogram hanya dengan tertawa,” ujar dr. Dyan Mega.

Berikut manfaat tertawa yang dilansir dari Klikdokter

– Untuk kesehatan jantung

Para ilmuwan menyakini bahwa tertawa melepaskan hormon endorfin yang menempel pada reseptor di pembuluh darah Anda. Ini memicu pelepasan oksida nitrat, yang pada akhirnya bisa melonggarkan arteri Anda. Arteri yang rileks lebih fleksibel dan lebih luas sehingga darah mengalir dengan bebas.

– Mengurangi rasa sakit

Tertawa bisa melepaskan bahan kimia di otak yang disebut dengan endorfin. Itu dapat membantu Anda menangani rasa sakit dengan lebih baik.

Tertawa sangat bermanfaat bagi orang dewasa yang memiliki rasa sakit kronis. Ini didapatkan lewat studi dua kelompok lansia. Satu kelompok mendapatkan sesi “terapi humor” dan yang lainnya tidak.

Kelompok yang ikut sesi humor menceritakan lelucon dan berbagi cerita lucu selama 1 jam dalam seminggu. Setelah 8 minggu, orang-orang itu mengatakan mereka memiliki rasa sakit yang lebih sedikit daripada mereka yang tidak mendapatkan terapi.

– Meredakan stres dan depresi

Penelitian menunjukkan bahwa tawa yang baik dapat menurunkan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin. Selain itu, tertawa juga meningkatkan serotonin, zat kimia otak yang membantu melawan depresi.

– Kadar gula darah yang lebih rendah

Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, pada suatu penelitian juga didapatkan bahwa setelah makan, pada kelompok orang yang menonton komedi dan tertawa, kadar gulanya lebih rendah ketimbang pada kelompok orang yang tidak tertawa.

– Waspadai tertawa yang tidak terkontrol

Tertawa memang memiliki manfaat, tapi ada kalanya tertawa adalah sesuatu yang tidak baik. Dalam dunia medis, ada tertawa yang disebut dengan pathological laughter (tertawa patologis) yang disebut juga dengan pseudobulbar affect.

Ini adalah kondisi ketika orang tiba-tiba tertawa secara tidak terkontrol, dan pada waktu yang salah. Respons tawa ini bukan disebabkan oleh kebahagiaan, melainkan ada beberapa masalah saraf.

Biasanya, tertawa patologis dikaitkan dengan stroke. Akan tetapi, tertawa jenis ini juga telah lama dihubungkan dengan penyakit sklerosis ganda, tumor otak, Alzheimer, dan penyakit Wilson.

Tertawa itu sehat. Jadi, ketika berkumpul bersama teman dan keluarga, letakkan dulu smartphone Anda. Bertukarlah cerita dan tertawa bersama. Anda akan merasakan aura positif sekaligus efek menyehatkan pada fisik dan mental Anda. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03