WartaPenaNews, Tengerang-Grab Indonesia bekerjasama dengan Sinar Mas Land menyelenggarakan Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 2 dan memilih 10 startup terbaik pada Senin (17/6). Kerjasama dengan Sinar Mas Land terlihat dari terpilihnya lokasi Digital Hub BSD City, yang menjadi aset Sinar Mas Land, sebagai lokasi berlangsungnya GVV Angkatan 2.
Project Leader of Digital Hub Sinar Mas Land Irwan Harahap menyampaikan program Grab selaras dengan upaya perseroan yang sedang mengembangkan BSD City sebagai kawasan ekonomi digital, khususnya di area Digital Hub.
“Tidak menutup kemungkinan bibit unggul GVV akan bergabung dengan perusahaan teknologi dan digital startup lainnya di Digital Hub,” tutur Irawan sebagaimana dilansir dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (17/6).
Dalam program ini, Grab mendidik startup yang membudidayakan pengusaha mikro. Program yang berlangsung selama 16 minggu ini, mengharuskan 10 startup terpilih melakukan pitching kepada Grab.
Mereka yang terpilih akan mendapat kesempatan berkolaborasi dengan Grab dalam bentuk pendanaan atau kemitraan komersial. Pada angkatan 2 ini GVV mengusung tema ‘Memberdayakan Pengusaha Mikro di Asia Tenggara’.
Adapun kesepuluh startup yang mengikuti dalam GVV tersebut adalah:
1. Eragano, Indonesia: platform digital yang menawarkan dukungan komprehensif bagi petani berskala kecil untuk mengoptimalkan operasional pertanian. Dukungan yang diberikan termasuk dukungan melalui pinjaman, pelatihan, hingga persediaan alat pertanian.
2. Glife, Singapura: online to offline platform yang menghubungkan petani dengan restoran, mengurangi tahap orang penengah dalam proses rantai pasokan. Hasilnya akan memastikan kualitas hasil pertanian serta penurunan biaya ke merchants.
3. Sayurbox, Indonesia: platform diatribusi farm-to-table yang didukung teknologi, membawa produk organik segar langsung dari petani hingga ke pembeli.
4. TaniHub, Indonesia: online marketplace yang menghubungkan petani dengan pasar yang lebih besar dan memberikan layanan kepada perorangan dan juga UMKM.
5. Treedots, Singapura: solusi online bagi bisnis untuk mengurangi pemborosan produk dan persediaan yang tidak terjual. Solusi ini akan membantu menghubungkan suppliers yang memiliki produk yang belum terjual dengan pembeli, tentunya dengan harga terbaik
6. My Cash Online, Malaysia: e-Marketplace untuk migran Malaysia dan Singapura. Menawarkan layanan finansial yang mudah dan aman bagi para migran yang tidak memiliki akses terhadap kartu kredit lokal dan perbankan online
7. Pergiumrah, Indonesia: platform digital yang mengkolaborasikan berbagai perusahaan perjalanan dan menyediakan paket umrah kepada muslim
8. Porter, Indonesia: startup logistik online yang menawarkan paket pengiriman yang cepat bagi berbagai ukuran bisnis di area Jakarta.
9. Qoala, Indonesia: micro-insurance technology startup yang bertujuan untuk membuat asuransi di berbagai industri dapat diakses, terjangkau, dan mudah digunakan oleh semua orang melalui aggregated online platform.
10. Tamasia, Indonesia: platform digital yang menawarkan kemudahan membeli, menjual, dan melakukan transfer emas menggunakan smartphone