WartaPenaNews, Jakarta – FIFA menolak rencana PSSI untuk memajukan Kongres Penentuan pada November 2019. Faksi Mereka beralasan, pemercepatan Kongres Penentuan PSSI tak dilandasi alasan yang jelas.
Melalui suratnya, terhadap PSSI, Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma Samoura, memperjelas PSSI tetap ada dalam jalan untuk menggelar Kongres Penentuan pada Januari 2020.
“Kami benar-benar mengharapkan PSSI tetap pada jalan yang ada di dalam menggelar Kongres, pada Januari 2020. Terkecuali, ada alasan memajukannya, yang tak tercatat dalam surat Anda,” demikian isi surat FIFA.
Rekomendasi FIFA ini berbentuk baku. Jadi, PSSI tak dapat asal-asalan untuk menggelar Kongres Penentuan di November 2019 mendatang.
Seharusnya, PSSI ikuti anjuran FIFA. Lantaran, isi surat yang ditandatangani Fatma, sifatnya yaitu ketentuan, berkat PSSI meminta anjuran dari FIFA terkait rencana memajukan Kongres Penentuan.
Itu sudah sesuai dengan Statuta FIFA Masalah 13 terkait keharusan anggota, ayat 1 aneksi d.
“Mesti taat pada statuta, peraturan, direksi, dan ketentuan FIFA, selama waktu keanggotaan,” demikian bunyinya.
Serta, jika dilanggar, kali saja sangsi dari FIFA jatuh. Semua sudah tertuang pada Masalah 13 ayat 2.
“Kami mesti menggelar rapat terlebih dahulu, tak tahu kapan, tetapi selekas mungkin. Kami mesti mengevaluasi risikonya, jika tetap menggelar Kongres di November 2019,” kata anggota Komite Eksekutif FIFA, Refrizal, terhadap waratwan Senin (12/8/2019).
Refrizal menyatakan kemungkinan yang disebut adakah sangsi, sesuai statuta FIFA, ataulah tidak.
“Kalau selanjutnya PSSI disanksi, pemain dan pelatih yang sulit. Program yang sudah kami susun, dan berjalan, dapat hancur. Secara pribadi, gue tak masalah kapanpun. Jangan lantas, sangsi turun ,” tutur Refrizal. (mus)
