29 March 2024 - 21:28 21:28

Steak Premium Dengan Harga Ekonomis

Steak Premium Dengan Harga Ekonomis

WartaPenaNews, Jakarta –Image steak sebagai sajian mewah masih lekat pada sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini ditengarai maraknya steak kakilima yang mengabaikan konsep penyajian steak sesungguhnya.

Sembilan tahun lalu, Wynda Mardio memiliki gagasan yang inovatif, ingin menghadirkan konsep steak kakilima. Gerai berupa warung sederhana dengan harga steak yang jauh lebih murah, menggunakan jenis daging steak impor yang berkualitas. Tentu saja ide yang kurang populer dimasa itu dicemooh oleh banyak orang, sempat ditolak oleh supplier daging impor karena dianggap mengada-ada.

Namun kendala tersebut malah melecut semangat untuk segera mewujudkan obsesinya. Wynda ingin masyarakat luas berkesempatan menikmati steak setaraf hotel dengan harga terjangkau, dan ketika pulang dari warung steaknya para pembeli merasa puas. Hingga akhirnya salah satu supplier daging steak impor ternama dibuat takluk oleh rencana dan prediksi bisnis yang dibuatnya. Melalui berbagai kalkulasi, steak impor dengan harga kakilima masih menjanjikan keuntungan yang menggiurkan.

Wynda Mardio, Founder Steak Hotel by Holycow, trampil mengolah steak

Terbukti sudah, setelah 9 tahun menjalankan bisnis Steak Hotel by Holycow, Wynda mampu menghadirkan 18 TKP, kepanjangan dari tempat carnivores pesta, dan merupakan sebutan untuk gerai dan pelanggan setia Holycow. TKP tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang yang mempekerjakan ratusan karyawan trampil.

Semangat, pengetahuan seputar daging steak, waktu memasak dan teknik mengolah, serta pelengkap yang tepat untuk sajian steak menjadi kunci sukses usahanya.

“Awal berbisnis, saya dan suami terjun langsung untuk menyiapkan banyak hal seperti menempatkan daging dalam wadah khusus, mengemas bumbu dan saus, atau merapikan piring dan peralatan makan, menjadi rutinitas harian, kata Wynda di acara Media Gathering “Steak Hotel by Holycow, Rayakan Sembilan Tahun Kehadirannya Sebagai Pelopor Steak Wagyu Dengan Harga Bersahabat.

Selama berkiprah sebagai pebisnis, ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan memahami secara baik olahan steak. Ini menjadi acuan bagi team Holycow untuk memberikan informasi “Know The Truth” yang akan menjelaskan asal daging steak yang dikonsumsi, jenis dan bentuk potongan, teknik olahan dan waktu pematangan serta kandungan nutrisi dari seporsi sajian steak.

Salah satu ciri khas Steak Hotel by Holycow, menggunakan wagyu impor dari Australia dari grade 3 hingga grade 5. Grade mengacu kepada jumlah marbling atau lemak intraotot yang terlihat jelas di atas permukaan daging. Bentuknya menyerupai helaian halus memanjang, semakin tinggi grade, jumlah lemaknya akan terlihat semakin banyak. Marbling berfungsi sebagai pelembut dan banyak mengandung juicy atau saripati daging. Memberikan rasa lezat pada sajian steak. Wagyu berasal dari Jepang, menggunakan jenis sapi kobe yang diternak secara khusus, dengan beragam treatment untuk menghasilkan jenis daging bermutu tinggi. Selain Jepang, Australia dan Amerika merupakan negara penghasil daging wagyu terpopuler.

Karena kelembutan tekstur, wagyu harus diolah dengan teknik yang tepat. Tidak boleh menggunakan temperatur panas yang tinggi, diolah dalam waktu relatif singkat untuk menjaga tekstur daging agar tetap kenyal dan kandungan juicy tidak banyak yang hilang. Karena nya tingkat olahan yang tepat untuk steak jenis wagyu adalah medium atau setengah matang. Penikmat steak tidak perlu khawatir dengan keamanan daging steak jenis wagyu yang diolah setengah matang, tetap aman jika menggunakan jenis daging steak berkualitas dan diolah dengan benar, kata Wynda. Fakta menarik dari olahan steak yang dimasak setengah matang, ketika tersaji dalam keadaan panas, proses pematangan akan terus berlanjut. Ini memungkinkan penikmat akan mendapatkan sajian steak yang mendekati matang!

Steak Hotel by Holycow menyediakan wagyu Australia dari jenis sirloin, tenderloin, dan rib eye. Selain daging dari Australia Grain Fred. Dijual mulai dari harga Rp. 99,000,- hingga Rp. 250,000,-.
Selama ini pembeli lebih menggemari jenis sirloin karena kandungan lemaknya dianggap lebih berasa dengan sensasi rasa lezat yang sempurna. Uniknya, carnivores lebih memilih tingkat kematangan steak weldone atau matang sempurna. Di sini peran pramusaji untuk mengedukasi carnivores mengenai tingkat kematangan steak yang baik sangat diperlukan.

Walau tidak sesuai ekspektasi, Chef kami yang memiliki jam terbang tinggi dalam mengolah steak mampu mempertahankan tekstur dan juicy daging ketika dimasak dengan tingkat kematangan sempurna.

Ini menjadi semacam pembuktian bahwa Steak Hotel by Holycow senantiasa memperhatikan mutu ketika disajikan ke pelanggan. Kolaborasi antara Chef dengan pramusaji menjadi modal bagi kami untuk memberikan informasi “Know The Truth”, berupa pengenalan dan pemahaman daging steak secara benar, ujar Wynda.

Selain kualitas daging steak, kami pun mengedepankan mutu pelengkap sajian seperti saus, kentang, dan setup sayuran. Saus harus memberikan efek menyempurnakan sajian steak, seperti saus pesto yang memberikan rasa segar ketika dicelup ke daging. Setup sayuran harus tersaji renyah dengan tampilan warna hijau yang menarik. Rasanya dibuat gurih lezat dengan tumisan bawang putih, taburan merica hitam dan garam.

Karena dinilai inovatif dan mampu menyajikan steak sesuai dengan standar Internasional, Wynda mendapat tawaran untuk membuka TKP di Singapura. Tawaran yang menjadi bukti dari totalitasnya berbisnis mampu memperkaya wawasan nya. Karena tidak semua pebisnis mendapatkan kesempatan istimewa ini, selain peraturan yang ketat, pelaku dan produk kuliner yang dijual, secara rutin akan dikontrol keamanan pangannya oleh instansi yang berkepentingan.

Untuk menghadirkan pengalaman bersantap steak dalam suasana hangat dan lebih private, carnivores dapat memanfaatkan Meet&Grill berupa layanan catering ke tempat pelanggan. Dengan pemesan minimum yang relatif terjangkau, steak dapat dinikmati dengan suasana yang lebih hangat tanpa meninggalkan budaya makan steak ala Holycow.

“One Steak Closer”, Makan Steak Berhadiah Wisata

Tawaran menggiurkan ini datang untuk memperingati Hut Steak Hotel by Holycow ke 9. Destinasi wisata seperti Seoul untuk menyaksikan pertunjukkan musik K Pop. Bagi penggemar bola, sudah tentu akan memilih kota London. Nah, yang ingin berwisata religi, siap-siap untuk berangkat ke kota suci sesuai dengan keyakinan. Yuuuk ikutan…
Caranya:

Pesan menu favorit carnivores di TKP Steak Hotel by Holycow di mana saja, dan dapatkan One Step Card #ONESTEAKCLOSER dengan minimal transaksi Rp. 300,000,-.

Follow @holycow_radal & @ict_travel di instagram/Twitter, upload fotomu saat di TKP dengan hashtag #onesteakcloser, tag @holycow_radal dan satu temanmu.

Makin sering makan di TKP, akan semakin besar kesempatan untuk memenangkan lomba.

Akan dipilih 1 orang pemenang yang berhak membawa 1 orang pendamping.

Kompetisi berlangsung mulai tgl 15 Maret hingga 31 Mei 2019. Info lengkap kunjungi akun instagram @holycow_radal atau www.holycowsteak.com. (bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03