25 April 2024 - 21:54 21:54

Synthesis Development & SOS Villages Bangun Impian Anak Bangsa

WartaPenaNews, Jakarta-Anak terlantar ditinggal orang tua atau anak korban bencana alam menjadi tanggung jawab negara. Namun alih peran oleh pihak swasta untuk mengembalikan hak dasar anak patut diapreasi.

Synthesis Development dikenal sebagai perusahaan pengembang di Indonesia, dengan berbagai karya properti seperti ritel, apartemen, perumahan, superblok, kantor, dan hotel. Dengan ciri khas, berupa karya terbaik dari anak bangsa dalam pengembangan property di Indonesia, serta senantiasa berupaya untuk menciptakan ruang hidup yang nyaman dan menyenangkan.

Tak hanya membangun property, Synthesis juga peduli dengan lingkungan, budaya lokal, serta masa depan anak Indonesia.

Melalui campaign #SynthesisMembangunImpian yang bekerjasama dengan SOS Children’s Villages, Synthesis berusaha mengembalikan 4 hak dasar anak Indonesia seperti hak untuk hidup lebih layak, diantaranya berhak akan kasih sayang orang tua. Hak tumbuh kembang, seperti mendapatkan pendidikan dan istirahat. Hak perlindungan, dari kekerasan dalam rumah tangga dan Hak Berpartisipasi untuk menyampaikan pendapat.

“Kontribusi yang diberikan Synthesis Development untuk SOS Villages ini diambil dari persentase nilai, atas pembelian setiap unit property di seluruh proyek Synthesis Development yang saat ini sedang terus kami bangun, yaitu Bassura City, Prajawangsa City, Synthesis Residence Kemang, Samara Suites, Green Synthesis Pontianak, dan Synthesis Homes,” kata Imron Rosyadi, General Manager Marketing Synthesis Development (23/5). Yang mana bentuk kontribusi ini berjalan mulai Februari 2019.

Anak Indonesia di SOS Children’s Villages

Percaya diri, dengan optimisme menyongsong masa depan yang lebih baik ditunjukkan oleh Arif Gunawan, (18 thn), Teguh, (18 thn), Jodi, (18 thn), dan Gema, (20 thn), dalam perkenalan campaign #SynthesisMembangunImpian di Pendopo Arjuna Synthesis Residence Kemang, (Kamis, 23 Mei 2019). Mereka mewakili 6 ribu anak yang didampingi oleh SOS Children’s Villages.

Direktur Fund Development and Communications SOS Children’s Villages, Sumanda Tondang mengatakan, “SOS Children’s Villages merupakan lembaga non profit yang hadir ketika usai Perang Dunia ke 2 di Austria. Kini ada di 135 negara, di Indonesia sudah ada sejak 46 tahun lalu.

Adapun agenda utama berupa family base camp yang merupakan program rumah tinggal untuk anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua dan keluarga. 1 rumah berisi 8 hingga 10 orang anak seiman, dengan 1 orang ibu asuh yang akan memberikan perhatian, bimbingan, dan kasih sayang. Setiap rumah akan hadir 1 sosok Ibu yang akan tinggal bersama dengan anak-anak.

Sosok ibu merupakan staff yang dipekerjakan secara khusus oleh SOS Children’s Villages. Sedangkan figur ayah lebih mengarah kepada ketua kelompok yang rutin memantau perkembangan serta kebutuhan anak. Ayah tinggal di luar villages.

Ada 10 rumah tinggal yang berada dalam 1 lahan yang disebut Villages, tersebar di berbagai kota, diantaranya Lembang, Aceh, dan Maumere (Flores).

Program lain merupakan program penguatan yang hadir dalam berbagai komunitas anak. Anak yang terancam kehilangan hak asuh oleh orang tua yang terancam pidana, atau anak-anak korban bencana menjadi konsen utama kami,” kata Sumanda.

Untuk menginspirasi anak-anak dalam menentukan minat, bakat, serta profesi bagi masa depan, ada agenda Monthly Career Day, yang menghadirkan sosok sukses dalam berbagai macam profesi.

Di sini si tokoh inspiratif tersebut, akan menceritakan seputar profesi yang diharapkan mampu menumbuhkan semangat anak dalam meraih cita-citanya.

“Kerjasama dengan Synthesis Development diharapkan mampu terbangun sistem yang lebih baik lagi, untuk menghantarkan anak-anak Indonesia menjemput impian mereka, harap Sumanda (Bud).

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03