24 April 2024 - 08:31 8:31

Tak Punya Nurani, Abang Kandung Tenggelamkan Adik Gangguan Mental hingga Tewas

WartaPenaNews, Medan - Peristiwa sadis terjadi di Medan. Pria yang mengalami keterbatasan mental dibunuh abang kandung dan keponakannya sendiri. Korban diketahui bernama Abdul Bahri Simanungkalit (50) dibuang ke laut, tepatnya di perairan pulau Putri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Jasad korban ditemukan mengambang di tengah laut pada Selasa (28/5/2019). Setelah jenazah berhasil evakuasi dan dilakukan penyelidikan, polisi memburuh pelaku, yakni lelaki asal warga Lingkungan I, Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kepala Satuan Reskrim Polres Tapanuli Tengah, AKP Dodi Nainggolan mengatakan, dua pelaku diamankan di rumah mereka masing-masing di Kabupaten Tapanuli Tengah pada hari itu juga. Pada hari yang sama, saat ditemukan jenazah korban.

“Jadi, dua pelaku yang diduga penyebab kematian Abdul Bahri merupakan abang kandung korban, yaitu Saidun Simanungkalit dan Nazril Sitompul alias Teren keponakannya. Mereka sengaja membawa korban ke tengah laut untuk ditenggelamkan,” tutur Dodi kepada wartawan, Sabtu (1/6/2019).

Dodi mengatakan, setelah diamankan kedua pelaku yang masih satu keluarga korban akhirnya mengakui tega membunuh korban. Mereka membunuhnya, karena Abdul dianggap sering membuat resah keluarga dengan kondisi kejiwaannya.

Ia mengungkapkan, korban mengalami depresi atau gangguan jiwa sejak 10 tahun lalu. Sifatnya mudah marah, sehingga kerap mengganggu tetangga juga melempari rumah. Bahkan, sebelum dihabisi, Jumat 24 Mei 2019 lalu, Abdul disebutkan emosi dan mengancam akan membunuh ibunya dengan sebilah pisau. Melihat kejadian itu, warga menyerahkannya kepada Saidun.

Seorang Ketua RT memperlihatkan sebuah rumah kontrakan tempat tinggal AZ, tersangka perencana pembunuh tokoh nasional, di Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/5/2019).

“Korban selanjutnya diikat di bagian tangan dan kaki menggunakan tali plastik, kemudian dimasukkan ke dalam rumah,” sebut Dodi.

Kepada penyidik Kepolisian, pelaku mengaku mengikat tangan korban ke belakang, serta mengikat kedua kaki adiknya menggunakan tali plastik. Setelah diikat, mulut korban ditutup dengan kain daster warna biru, kemudian ditempeli lakban.

“Saidun, kemudian mengajak Teren untuk membawa korban ke atas boat. Mereka lalu mengikatkan beberapa batu ke tubuh korban lalu membuang korban di tengah laut dalam keadaan hidup-hidup,” kata Dodi.

Jasad Abdul Bahri, akhirnya ditemukan wisatawan mengapung di perairan pulau Putri, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut. Mayatnya, kemudian dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar untuk diautopsi.

“Sementara, kedua tersangka masih kita proses di Polres Tapteng, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Dodi. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03